Kenali 10 Ciri Mantan yang Masih Sayang Tapi Gengsi

Hubungan manusia itu kadang memang agak-agak rumit, ya. Ada yang putus cinta, ada juga yang putus tapi masih cinta. Statusnya sih telah berubah dari pacar jadi mantan, tetapi perasaannya belum sepenuhnya jadi mantan. Di dalam hati, kayak masih ada sayang-sayangnya. Selain masih ada sayang-sayangnya, ada juga gengsi-gengsinya.


Apa kau pernah mengajukan pertanyaan-tanya, apakah si mantan masih sayang? Kalau masih, kenapa beliau nggak bilang? Itulah yang terjadi bila gengsi masih menang. Mantan yang masih sayang tetapi gengsi itu kadang jadi aneh dan bikin gundah. Daripada galau, mending kita identifikasi, yuk, 10 ciri mantan yang masih sayang namun gengsi.


1. Masih Memberi Perhatian


Masih Memberi Perhatian


Setelah putus, kita lazimnya menjauhi segala sesuatu yang berafiliasi dengan mantan. Kita perlu menutup abad kemudian dan melangkah ke masa depan. Bagaimana mampu kita melangkah jika masih terus bergesekan dengan kehidupannya? Kita perlu waktu untuk bersedih dan memulihkan diri atas kegagalan percintaan dengan dia.


Mantan yang masih sayang tapi gengsi biasanya masih memberi perhatian. Dia nggak mau dilupakan begitu saja karena ia nggak melalaikan begitu saja. Dia masih punya rasa, dia tahu jika kekerabatan pacaran nggak akan berlangsung dengan baik tetapi ia juga nggak bisa menipu perasaannya sendiri.


2. Berpura-Pura Ingin Berteman


Berpura-Pura Ingin Berteman


Sebaik-baiknya sesudah putus yakni mengubah status dengan mantan kembali menjadi sobat. Walau terkesan naif, tetapi butuh kedewasaan untuk membuatnya teman lazimtanpa ada pelengkap perasaan yang lebih. Mantan yang masih sayang memakai argumentasi ingin berteman semoga bisa tetap dekat.


Dengan menjadi sahabat, mantan masih mampu mengamati kita bahkan berafiliasi dengan kita meskipun telah putus. Kalau teman biasa memperlakukan kita seperti biasa, mantan yang masih sayang biasanya kebablasan. Dia akan memperlakukan kita lebih dari sebatas sobat biasa, sesuatu yang sebaiknya nggak perlu beliau kerjakan.


3. Sering Menghubungi


Sering Menghubungi


Kalau sudah putus, biasanya kontak sama mantan jadi terbatas atau malah nggak sama sekali. Memori yang telah terjalin ingin kita singkirkan sejauh-jauhnya semoga kita bisa melangkah maju. Mantan yang masih sayang tapi gengsi nggak akan membiarkan hal seperti itu terjadi begitu saja. Dia niscaya akan sering menelepon dengan aneka macam alasan.


Apa tujuan mantan masih sering menghubungi? Dia sepenuhnya rela menjadi orang gila lagi. Dia berharap akan ada yang berganti, untuk itu ia tetap mengikat kita dengan kerap menelepon. Namun sebab gengsi, dia nggak mungkin berterus terperinci. Biasanya, ia akan menghubungi dengan berbagai argumentasi yang seringkali dibuat-buat.


4. Menanyakan Kita pada Teman


Menanyakan Kita pada Teman


Kalau mantan masih sayang namun gengsi untuk pribadi berafiliasi dengan kita, biasanya ia akan mencari cara lain. Salah satunya adalah mengajukan pertanyaan pada teman kita. Itu akan lebih gampang ketimbang ia harus berhubungan langsung dan malawan gengsinya yang masih tinggi.


Teman punya kekerabatan yang lebih dekat daripada mantan, teman akan tahu hal-hal yang mungkin nggak dimengerti sama mantan. Mantan yang masih sayang namun gengsi akan mengorek-ngorek apa yang dia tahu soal kita. Apakah kita juga masih sayang pada dia? Siapa yang sedang akrab dengan kita kini? Dan berbagai hal lain sampai menuntaskan rasa ingin tahunya.


5. Mengajak Bertemu


Mengajak Bertemu


Pertemuan dengan pacar ialah hal yang sering dilakukan waktu belum putus. Setelah putus, kita niscaya berpikir dua kali jikalau harus berjumpa dengan mantan. Alih-alih melupakan, kita malah akan terus mendapati bayangannya di hari-hari kita yang bahwasanya harus dikesampingkan. Mantan yang masih sayang tetapi gengsi akan tetap mengajak bertemu.


Dia ingin tahu bagaimana kehidupan kita sehabis putus, apakah kita telah melalaikan dia? Modusnya mampu beragam, contohnya menghadiri undangan dari sobat yang dikenal oleh kita dan beliau. Modus yang paling kerap dipakai disamping itu ialah satu kalimat sakti ini; 'Mama nanyain kamu.'


6. Memanas-manasi


Memanas-manasi


Salah satu cara untuk menyaksikan apakah seseorang mengasihi kita ialah dengan memberinya tentangan. Perasaan cemburu yang diperlihatkan akan membuat kita mudah menganggap bahwa ia memang punya rasa. Itulah yang biasanya dilaksanakan mantan yang masih sayang tapi gengsi terhadap kita.


Mantan akan mendekati orang lain dengan niat awal agar mampu melupakan kita. Namun ternyata bukan itu niat bantu-membantu, ia hanya ingin memanas-manasi kita saja. Dia ingin melihat apakah kita cemburu dengan kedekatan ia dengan orang baru itu? Kita tahu sama tahu jikalau hal ini sering terjadi, orang yang gres putus mendekati orang baru selaku pelarian semata.


7. Memperhatikan Media Sosial


Memperhatikan Media Sosial


Buat diri sendiri, media sosial adalah sarana untuk mengekspresikan diri. Kesedihan dan kebahagiaan kerap kali tertuang di sana. Buat orang lain, media umum ialah sumber berita wacana seseorang. Buat mantan yang masih gengsi, media umum yaitu salah satu celah biar dia masih bisa tahu apa yang terjadi sama kita.


Kalau gengsi terlalu tinggi dan susah dilawan, maka mantan akan lebih senang untuk mengamati kita melalui sosial media. Dia akan memperhatikan apa yang kita bagi dan apa yang sedang kita kerjakan. Dia juga ingin tahu, apakah telah ada orang baru yang mengambil alih posisinya dalam hidup kita. Biasanya, info itu tertuang di media sosial.


8. Caper


Caper


Berbagai hal mampu dikerjakan untuk mengungkapkan kesedihan. Dengan berbagi di sosial media, bercerita eksklusif pada sahabat atau orang renta, piknik atau kegiatan lainnya. Begitu juga yang dilaksanakan mantan, kita akan melihat bagaimana beliau juga berjuang melalaikan kita. Hanya saja kadang ada hal-hal yang ia lakukan dan bikin kita mengajukan pertanyaan-tanya.


Saat beberapa menentukan memberikan keterpurukan, mantan yang masih sayang tetapi gengsi malah menentukan untuk cari perhatian. Dia akan melaksanakan hal-hal yang umumnya nggak ia kerjakan waktu masih pacaran. Misalnya, beliau akal-akalan bahagia padahal di dalamnya belum tentu sama. Dia melaksanakan itu biar kita mengamati dia alasannya adalah tingkahnya.


9. Merasa Paling Tahu


Merasa Paling Tahu


Mantan memang pernah jadi orang yang paling tahu tentang kita dibanding orang lain. Namun, seharusnya semua itu selsai bila hubungannya sudah rampung. Ini nggak berlaku jikalau mantan masih sayang namun gengsi. Dia akan tetap merasa jadi orang yang paling tahu ihwal kita. Padahal, bukan nggak mungkin bila kita telah jadi orang yang berbeda.


Misalnya, jika waktu pacaran nggak pernah nonton konser musik kemudian pas putus kita nonton konser musik. Dia akan mengajukan pertanyaan sinis, 'semenjak kapan suka nonton konser? ckck.' Dia merasa tersisih alasannya adalah kita mulai berubah dan orang pertama yang melihat perubahan itu bukan dia lagi. Dia masih menganggap jika kita yaitu orang yang sama, orang yang dahulu jadi pacarnya.


10. Mencoba Makara Pahlawan


Mencoba Jadi Pahlawan


Siapa yang nggak mau jadi satria buat orang yang beliau sayang? Itu juga dicicipi oleh mantan yang masih sayang namun gengsi. Dia masih ingin jadi orang yang pertama yang menolong bila kita ada duduk perkara. Selain itu, beliau nggak mau ada orang lain yang mengambil alih posisi ia.


Mantan akan bertanya jikalau kita terlihat duka, ia akan rela menjadi pendengar buat masalah-masalah kita. Bisa juga dengan berperilaku marah seperti, 'tahu cuaca lagi begini ngapain pulang malam terus sih? Lain kali nggak usah nunggu ujan reda, saya jemput aja!'


Demikian 10 ciri mantan yang masih sayang tapi gengsi. Dari ciri-ciri di atas, ada yang sudah dialami? Atau mau menambahkan berdasarkan pengalaman langsung? Ada kolom komentar yang memang ditawarkan untuk membuatkan. Mudah-mudahan apa yang tertulis di sini bermanfaat untuk siapa saja yang membaca dan menyebarkan. Kunjungi juga artikel ciri mantan yang masih mencintaimu dan belum move on.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel