10 Cara Memulai Percakapan dengan Wanita Lewat Chat
Di kurun digital kayak kini, kita dikasih banyak kemudahan bila mau kenalan sama seseorang. Bahkan jika orang itu ada di tempat yang jauh sekalipun. Kabar baik buat laki-laki-pria yang akan kenalan sama wanita idamannya, kan? Masalahnya, nggak semua pria tahu bagaimana caranya mengawali percakapan.
Siklusnya selalu kayak begini; laki-laki mengetik satu-dua kalimat, mikir, terus hapus. Itu terjadi berulang-ulang bahkan hingga nggak jadi chat sama sekali. Terkesan sepele, tetapi kenyataannya mengawali percakapan lewat chat nggak segampang itu. Kalau kau satu di antara mereka, inilah 10 cara mengawali percakapan dengan wanita lewat chat.
1. Cari Tahu Apa yang Dia Sukai
Sebelum memulai percakapan dengan perempuan melalui chat, ada baiknya kita tahu apa yang disukai. Itu memudahkan kita memilih topik dan membangunnya menjadi sebuah percakapan. Percakapan yang hangat mesti didasari dengan topik yang mempesona, dan topik yang mempesona bisa kita dapat jika kita tahu apa yang ia sukai.
Ada dua cara untuk mencari tahu apa yang dia senangi. Pilihlah salah satu yang sekiranya lebih mudah; mengajukan pertanyaan pada temannya atau mengamati media umum. Teman pasti tahu banyak soal apa yang dia senangi. Bahkan hal-hal yang nggak ada di media sosialnya, ada di sana. Kalau cara pertama terlalu susah, cara kedua mampu jadi alternatif.
2. Cari Waktu yang Tepat
Memulai percakapan dengan wanita nggak bisa asal-asalan. Kita harus tahu kapan waktu yang sempurna untuk menelepon. Tujuannya adalah semoga ia bisa membaca pesan dari kita dan membalasnya dengan secepatnya. Kalau waktunya kurang sempurna, sebaik apapun kita menyusun kata, niscaya akan diabaikan juga.
Waktu yang tepat untuk mengawali percakapan dengan perempuan ialah ketika dia telah simpulan beraktivitas. Kalau beliau masih kuliah, maka bisa memulai percakapan di sore hari menuju malam. Kalau beliau telah bekerja, percakapan seharusnya dimulai pada malam hari agar ia pikirannya lebih jernih. Selepas jam makan malam yaitu waktu yang tepat jikalau jam kerjanya selsai sore hari.
3. Mulai dengan Sapaan yang Tepat
Sebagaimana di dunia faktual, mengawali percakapan lewat chat juga mesti dimulai dengan sapaan. Berikan sapaan yang baik dan santun. Jangan jadi orang yang sok asyik kalau masih baru memulai percakapan alasannya nggak semua perempuan suka itu. Makanya, penting untuk cari tahu yang ia sukai dulu. Dari sana, kita mampu sedikit membaca sapaan apa yang sekiranya sempurna untuk beliau.
Sapaan yang bagus akan menentukan langkah berikutnya. Jangan hingga ia ilfeel membaca pesan dari kita. Kalau ia nggak tertarik sejak permulaan, kemungkinan besar dia nggak akan membalas. Hindari menyapanya dengan cara norak seperti “Halo elok, lagi di mana nih?” atau “Hi mahluk yang kuasa paling mempesona, bolehkah berkenalan?”. Alih-alih membalas, beliau malah merasa risih.
4. Bicarakan Topik yang Umum
Kalau beliau membalas sapaan kita, ini waktunya untuk berani membahas sebuah topik. Sebaiknya, kita mampu mengawali dengan membicarakan topik-topik lazim. Tanyakan apa film favoritnya, grup musik favoritnya, apa yang beliau lakukan pada dikala waktu senggang atau boleh juga berpura-pura perihal peran kuliah atau persoalan pekerjaan yang sederhana.
Obrolan yang nyambung, akan membuat lebih mudah kita untuk mendapatkan perhatian beliau. Namun jangan pribadi berharap obrolan mampu nyambung dalam waktu yang singkat, bagaimanapun kita belum sedekat itu. Butuh proses, penyesuaian, dan perjuangan semoga kita mampu semakin akrab dengan dia. Kenapa topik yang umum? Kalau terlalu spesifik, akan terkesan creepy.
5. Bicarakan Minat yang Sama
Kalau kita tahu apa yang ia sukai dan berani melempar topik yang biasa, lazimnya kita akan menyaksikan kesamaan minat. Minat yang sama akan membuat dialog nyambung dan tanpa terasa kita telah membangun kedekatan dengan ia. Kita mungkin perlu beradaptasi untuk memahami minatnya, tetapi percayalah itu akan sungguh berkhasiat.
Dengan membahas minat yang serupa, kita bisa membawa percakapan itu ke tahap yang lebih jauh. Misalkan beliau suka nonton film, kita bisa mencari genre film yang dia sukai. Dari sana, kita mungkin akan punya potensi untuk mengajaknya nonton. Atau jikalau dia suka musik, kita mampu mengembangkan playlist dan mengajaknya nonton konser.
6. Siapkan Candaan
Waktu chat dengan wanita kadang laki-laki ingin terdengar sempurna. Kita ingin terdengar akil, bijak dan menggembirakan. Bukankah itu yang diinginkan wanita? Ya benar, tetapi kita juga perlu ingat bahwa terlalu serius mengatakan dengan perempuan akan membuat dia jenuh dan menentukan untuk mengabaikan pesan kita.
Salah satu yang dikehendaki oleh wanita yaitu tipe laki-laki yang humoris. Oleh alasannya adalah itu agar nggak garing kita harus menyiapkan candaan. Mungkin ada panik dia nggak akan tertawa, tetapi kita harus tetap menjajal . Kalau nggak, kita nggak akan pernah tahu seperti apa selera humornya. Coba kumpulkan meme yang menurutmu lucu, banyak tersebar kok di media sosial.
7. Membalut Perhatian dengan Pertanyaan
Wanita suka perhatian. Salah satu sumber kebahagiaan seorang wanita adalah perhatian. Namun, karena kita belum sedekat itu, kita mesti terpelajar-arif membalut perhatian dengan pertanyaan. Misalnya, dengan bertanya bagaimana harinya? Pertanyaan itu menyamarkan kepedulian kita yang ingin tahu apakah dia baik-baik saja? Atau ada sesuatu yang bikin beliau sedih?
Pertanyaan itu memang terdengar singkat dan sederhana, tetapi jika dilakukan dengan sempurna pada waktu yang tepat, pertanyaan sederhana itu akan memancing beliau untuk bercerita. Pastikan kau sudah merencanakan stok meme yang cukup. Mana tahu hari itu beliau lagi murung, stok meme itu akan sedikit membantu meringankan bebannya.
8. Jangan Mengirim Chat Terlalu Panjang
Kalau lagi chat dengan perempuan, niscaya ada perasaan ingin mengenal dia lebih jauh. Perasaan itu kadang sulit untuk diabaikan dan memaksa kita berbuat hal yang nggak perlu dijalankan ketika mengawali percakapan dengan wanita. Misalnya dengan mengantarchat yang terlalu panjang. Ingat, ini adalah permulaan jangan terlalu tergesa-gesa alasannya adalah beliau mungkin saja merasa risih.
Mengirim chat terlalu panjang gres boleh dijalankan kalau kita telah bisa menerima atensinya. Kalau baru mulai, kita mesti senantiasa ingat jikalau kita masih seseorang yang asing buat dia. Kita nggak berhak menceramahi atau menghakimi dia. Kaprikornus, usahakan setiap chat yang dikirim seringan mungkin.
9. Jangan Menginterogasi
Ada ribuan pertanyaan dalam fikiran kita waktu mengawali percakapan dengan wanita lewat chat. Kita merasa ingin segera mengenalnya, mengajaknya jalan lalu menjadikannya pacar. Sebaiknya nggak perlu buru-buru, suatu proses yang organik akan menciptakan kedekatan yang jauh lebih besar lengan berkuasa.
Oleh sebab itu, kalau seandainya baru mengawali chat dengan perempuan, jangan terkesan menginterogasi. Kita harus mampu menahan rasa ingin tahu dan membiarkan proses berjalan sebagaimana seharusnya, mengalir seperti air. Kalau ia merasa mirip diinterogasi, kemungkinan besar percakapan melalui chat nggak akan berlangsung usang.
10. Memberikan Pujian Ringan
Memberikan pujian bukan hanya selaku bentuk penghargaan, namun juga sebagai mulut jika kita tertarik sama beliau. Wanita senang dipuji, tetapi nggak semua pujian disukainya. Bayangkan, ada berapa banyak laki-laki yang memuji kecantikannya? Atau keramahannya? Makara, jika gres mengawali semestinya kita memberikan pujian ringan saja.
Pujian ringan akan memberikan sesuatu yang berlawanan dibanding dengan kebanggaan klasik semacam, 'kamu cantik!' atau 'kamu ramah ternyata!'. Cukup dengan pujian ringan setengah bercanda mirip, 'kamu rajin perawatan apa udah kinclong dari kecil sih?'
Demikianlah 10 cara mengawali percakapan dengan perempuan melalui chat. Praktis-mudahan cara-cara di atas mampu memudahkan kamu, ya. Jangan sungkan untuk membagikan postingan ini buat sobat-sobat yang membutuhkan, menyebarkan nggak harus berupa materi. Mau ikut menambahkan? Itu di bawah ada kolom komentar yang mampu dipakai! Buat para perempuan, intip juga artikel cara berkenalan dengan gebetan lewat chat ini, ya!