Inilah Berbagai Penyebab Pori-Pori Membesar Pada Wajah
Pori-pori kulit memainkan fungsi esensial dalam tubuh, alasannya pori-pori ialah lubang kecil pada kulit untuk jalan keluarnya keringat dan sebum. Tapi, bagaimana mereka terlihat juga tak kalah penting. Pori-pori besar yakni yang di kulitnya tampaklubang-lubang (khususnya daerah hidung dan bawah mata). Lubang-lubang itu terlihat lebar dan terlihat jelas dengan mata telanjang.
Tidak suka dengan tampilan dan ukuran pori-pori Anda? Tenang, Anda tidak sendiri, kok. Faktanya, siapa saja tak suka jikalau pori-pori wajahnya tampakbesar. Ukuran pori juga ialah keluhan utama perawatan kulit baik wanita maupun pria, loh!
Pori-pori yang diidamkan semua orang adalah yang tak terlihat sama sekali, yang mana sangat tidak mungkin kecuali Anda perawatan kulit dengan pengeluaran hebat setiap bulannya.
Pori-pori besar disebabkan oleh banyak sekali faktor, yang sebagian besar tidak dapat kita hindari, bergotong-royong. Namun, memahami apa yang menimbulkan pori-pori besar mampu membantu Anda mendapatkan solusi terbaik.
Dengan sedikit pemeriksaan, Anda dapat mendapatkan akar problem dari pori-pori besar pada kulit Anda. Berikut ialah beberapa penyebab utama pori-pori besar yang sudah Kamini rangkum untuk Anda.
1. Genetik
Kabar ini bisa melegakan atau malah membuat orang kian cemas. Tapi, ya, ukuran pori-pori itu genetik. Jangan salahkan leluhur Anda atas keadaan pori-pori Anda, karena ukuran pori-pori kulit memang sungguh diputuskan oleh silsilah keluarga.
Orang-orang yang mewarisi kulit berminyak alami atau kulit tebal cenderung memiliki pori-pori yang lebih besar karena mereka lebih aktif melepaskan minyak, sehingga lubang pori pun jadi lebih luas.
2. Jenis Kulit
Salah satu penyebab utama pembesaran pori yakni produksi minyak yang berlebih. Ketika kelenjar sebaceous menciptakan banyak minyak, pori-pori kulit otomatis akan mengembang untuk memuat sel kulit mati dan kotoran.
Itulah yang membuat pori-pori membengkak dan tampaklebih besar. Meskipun banyak aspek yang berkontribusi terhadap kelenjar minyak yang terlalu aktif, sebagian besar memang dianggap genetik.
3. Etnis
Dalam hal ukuran pori-pori, etnis ialah aspek besar yang lain. Sebagai teladan, penelitian menunjukkan bahwa orang Cina umumnya mempunyai pori-pori yang jauh lebih kecil ketimbang etnis lain. Sebaliknya, orang Afrika-Amerika lebih condong mempunyai kulit berminyak, yang mampu menyebabkan pori-pori tampak lebih besar.
Meskipun warna kulit hitam (lebih banyak didominasi skintone orang Afrika-Amerika) lebih rentan terhadap kulit berminyak, ada segi positifnya juga, loh. Misalnya, pori-pori tidak terlampau terlihat jelas pada kulit yang lebih gelap ketimbang pada warna kulit yang lebih terang.
4. Gender
Seperti yang mungkin telah Anda ketahui juga, ada beberapa perbedaan utama antara kulit laki-laki dan perempuan. Pria umumnya mempunyai kulit yang lebih berminyak, dan lebih tebal, yang ialah salah satu alasan mengapa laki-laki membutuhkan produk perawatan kulit yang dibentuk khusus untuk kulit mereka. Itulah mengapa laki-laki biasanya mempunyai pori-pori yang lebih besar daripada perempuan,
Para peneliti menyatakan, pria memiliki kulit yang lebih berminyak sebab kenaikan jumlah testosteron dan dihidrotestosteron (DHT) dalam badan mereka.
Menurut sebuah studi tahun 2012 yang diterbitkan dalam Archives of Dermatological Research, testosteron dan DHT (yang dibuat oleh testosteron) mampu merangsang kelenjar sebaceous, mengakibatkan bikinan sebum (minyak berlebih) sehingga pori-pori pun membengkak.
Untuk argumentasi ini, penting bagi pria untuk memakai produk perawatan kulit yang diformulasikan khusus untuk kulit mereka. Makanya aneka macam produk skincare yang tertajuk 'for men' di pasaran bukan sebab ingin memisahkan diri dari perempuan, tetapi sebab memang laki-laki memerlukan perawatan yang berbeda.
Dengan sistem perawatan dan rejimen perawatan kulit sehari-hari yang sempurna, pria yang mempunyai jenis kulit berminyak dan berjerawat jadi lebih mampu mengendalikan buatan minyak dan menghemat ukuran pori-pori tampang.
5. Hormon
Hormon juga kuat besar pada performa pori-pori seseorang, mirip pada laki-laki. Karena imbas hormon pria, kelenjar sebaceous berkembang berkembang. Semakin besar kelenjar di bawah kulit, makin besar pori-pori.
Secara biologis, pria biasanya mempunyai pori-pori yang lebih besar ketimbang perempuan. Namun, pergeseran hormon mirip kehamilan, menstruasi dan pubertas dapat mengembangkan tampilan pori-pori besar pada perempuan.
6. Lingkungan Hidup
Lingkungan dan gaya hidup Anda menentukan juga, loh. Dua aspek tersebut mampu memainkan tugas besar dalam ukuran pori-pori Anda. Misalnya, hidup di iklim yang panas dan lembab dapat meningkatkan buatan minyak dan membuat Anda berkeringat, menyebabkan abses tersumbat dalam pori-pori.
Iklim acuh taacuh dan kering juga tidak lebih baik. Pasalnya, udara masbodoh dan kering dapat menyedot kelembaban dari kulit. Hal ini menjadikan kelenjar minyak Anda bekerja lebih keras, dan balasannya ukuran pori-pori jadi tidak menentu.
Jika orang renta Anda memiliki kulit berminyak, Anda juga akan cenderung mempunyai kulit berminyak. Tetapi, sebelum Anda terlalu marah pada mereka, camkan bahwa banyak aspek fundamental yang lain yang bisa menciptakan kelenjar sebaceous Anda jadi besar, Seperti bekerja lembur, kurang asupan gizi dan kolagen yang bagus untuk kulit dan kurang olahraga juga menentukan ukuran pori-pori kulit Anda.
7. Sinar Matahari
Paparan sinar matahari yang berlebihan mampu menciptakan Anda tampak memiliki pori-pori besar. Karena, sinar matahari mampu menebalkan kulit, mengecilkan jaringan bawah kulit, serta menghemat kadar kolagen, elastin, dan air pada kulit Anda.
Dengan semua hal ini, pori-pori pasti akan meregang dan jadi terlihat besar. Pastikan untuk memakai sunscreen yang non-comedogenic sebelum Anda keluar rumah, ya!
8. Usia
Pori-pori besar 'muncul' sebab gangguan hormon dan kulit berminyak. Umumnya, pori-pori melebar pada masa puber atau orang-orang yang masih muda. Tapi, mereka juga mampu semakin memburuk dengan bertambahnya usia.
Proses penuaan alami mengakibatkan kulit kehilangan elastisitasnya. Inilah yang menciptakan kulit menjadi lebih rentan tersumbat oleh sebum, kotoran dan kulit mati yang menciptakan pori-pori terlihat lebih besar.
9. Kebersihan Kulit
Sementara ukuran pori-pori yang besar itu kebanyakan sebab faktor genetik, mereka juga mampu berubah ukurannya alasannya tingkat kebersihan kulit. Mencuci wajah, mengeksfoliasi kulit, menunjukkan pelembab, ialah tindakan pengamanan biar pori-pori tidak tersumbat dan jadi higienis. Jika Anda menjaga kebersihan kulit dengan asal-asalan, pori-pori kulit tentu saja akan membesar.
10. Perawatan
Jika Anda tak pernah melaksanakan perawatan seperti eksfoliasi (pengelupasan sel kulit mati) atau paling tidak mencuci muka setelah beraktivitas saja, dan Anda mengeluhkan pori-pori Anda yang tampak besar, itu kesalahan yang Anda buat sendiri.
Cobalah untuk sayang pada diri sendiri. Rawat kulit sedini mungkin. Jika Anda punya budget lebih, Anda bisa juga melaksanakan treatment di dermatolog seperti terapi laser, pengelupasan kulit dalam dan retinol, dan perawatan lanjutan yang lain. Anda juga selalu bisa memakai serum pengencang pori-pori untuk perawatan sendiri di rumah.
Cegah pori-pori berkembang lebih besar lagi dengan menjaga kulit Anda tetap higienis dan terhidrasi! Caranya, gunakan pelembab ber-SPF dan minum air putih yang cukup. Terus, pastikan juga produk yang Anda gunakan cocok untuk jenis kulit Anda.
Selain itu, makanlah kuliner yang sehat. Karena gula dan masakan olahan dapat memajukan kadar insulin yang mengakibatkan produksi minyak berlebih. Mengonsumsi kuliner kaya lemak omega-3, ikan dan sayuran mampu menolong menyeimbangkan hormon dan meminimalkan buatan minyak di kulit Anda.
Makara, pori-pori besar itu bakal membuat siapa pun, baik perempuan maupun pria, jadi concern ke tampilan mereka. Jika Anda telah sampai di sini, mempunyai arti Anda telah membaca penjelasan Kamini di atas perihal faktor penyebab pori-pori besar. Ada yang tak mampu Anda cegah (seperti genetik dan jenis kulit) tapi ada yang bisa Anda hindari mirip lingkungan dan pola hidup yang kurang sehat.
Perawatan kulit juga penting untuk menciptakan penampilan pori mengecil secara alami. Kaprikornus, tak perlu stres lagi saat bercermin dan menyaksikan banyak lubang-lubang kecil di wajah Anda, ya!