Yuk, Kenali 10 Penyebab Kulit Sensitif yang Jarang Diketahui!

Kulit sensitif merupakan keadaan dimana muncul kekeringan, iritasi, kemerahan, pengelupasan, serta terjadi peradangan pada kulit. Perlu digaris bawahi, kulit sensitif bukanlah sebuah penyakit. Namun kulit sensitif mampu mengindikasikan adanya sebuah penyakit kulit tertentu. Beberapa diantaranya ialah eczema, rosacea dan psiosaris.


Secara klinis, kulit sensitif terjadi diakibatkan alasannya adalah terjadinya iritasi saraf tepi pada lapisan kulit paling luar. Hal ini dikarenakan lipid (lemak) barrier yang terdapat pada kulit terusik.


Padahal barrier ini sangat dibutuhkan oleh kulit alasannya bermanfaat dalam menertibkan masuk dan keluarnya cairan serta memproteksi dari sinar UV, angin, panas dan bahan-bahan kimia keras yang dapat menempel pada kulit.


Tipe-Tipe Kulit Sensitif


Gejala kulit sensitif lazimnya tidak akan terasa, sampai muncul reaksi jelek terhadap suatu keadaan atau produk tertentu saat diaplikasikan pada kulit. Nah, terdapat beberapa tipe kulit sensitif. Karena itu kulit sensitif sukar didiagnosa sebelum timbul reaksi-rekasi mirip kulit kemerahan, gatal, kering, atau meradang.


1. Natural Sensitive Skin


faktor genetik

* sumber: www.foxchase.org


Kulit sensitif ini ditemukan karea aspek genetik atau keturunan. Biasanya bila salah satu anggota keluarga memiliki jenis kulit sensitif, akan ada anggota keluarga lain yang memiliki jenis kulit sama. Tipe kulit sensitif ini juga mampu berafiliasi dengan peradangan serta penyakit kulit seperti eczema, rosacea dan psiosaris.


2. Environmental Sensitive Skin


polusi

* sumber: lexassisto.com


Sesuai dengan namanya, tipe kulit sensitif ini terjadi alasannya adalah faktor lingkungan, mirip paparan sinar UV yang pebrlebihan, abu, dan polusi. Tak hanya itu, environmental sensitive skin juga mampu disebabkan oleh pola hidup yaitu merokok, konsumsi alkohol, atau kafein yang berlebihan.


3. Thin Skin


pertumbuhan

* sumber: www.vecteezy.com


Berbeda dengan tipe-tipe jenis kulit sensitif lain, jenis kulit sensitif ini biasanya memang terjadi pada siapa pun. Thin skin terjadi karena adanya penipisan kulit seiring dengan kemajuan seorang individu. Kaprikornus kian kita berkembang, secara alami kulit akan mengalami penipisan. Penipisan kulit ini pada beberapa orang condong mudah teriritasi dan mengirimkan pada keadaan kulit sensitif.


4. Kulit Reaktif


Skincare

* sumber: tirto.id


Kulit reaktif atau reactive skin terjadi ketika kulit bereaksi dikala terjadi kontak dengan produk-produk tertentu. Tipe kulit sensitif ini akan mengalami peradangan dan menjadi kemerahan jika terkena produk yang diaplikasikan pada kulit, lazimnya produk kecantikan.


Penyebab dan Pemicu Kulit Sensitif


Setelah mengenal dan membedakan tipe-tipe kulit sensitif,  kau perlu mengetahui apa saja yang menjadi penyebab atau pemicu lapisan lipid barrier kulit menjadi terusik. Berikut adalah penyebab-penyebabnya.


1. Hot Shower


mandi air panas

* sumber: www.nhscs.org


Memang tidak ada yang mengalahkan kenikmatan mandi air hangat pada pagi yang sungguh digin. Namun jikalau kamu pencinta hot shower, kamu juga harus berhati-hati. Karena mandi dengan air hangat ternyata bisa membahayakan kulit.


Air yang terlalu panas ternyata mampu merusak lipid barrier kulit dan menghilangkan minyak alami yang berkhasiat menjaga kelembaban kulit. Hal ini akan menimbulkan kulit menjadi kering dan dalam jangka waktu lama, mampu menjadikan kulitmu menjadi sensitif.


2. Kurang Tidur dan Stres


Stress

* sumber: time.com


Para night owl juga perlu waspada alasannya adalah kebiasaan ini mampu menimbulkan pergeseran hormonal, dan akan mengirimkan pada kondisi kulit yang tak sehat. Bila kebiasaan ini dikerjakan dalam jangka panjang, pastinya dapat menimbulkan kulit menjadi lebih sensitif.


Tak cuma itu, stres juga dapat mensugesti kulit kamu. lho. Sebab stres juga mampu memengaruhi kinerja hormon-hormon yang ada dalam badan kita, tergolong hormon yang menertibkan kesehatan kulit. Kaprikornus coba kurang-minimalkan stres ya.


3. Perubahan Suhu yang Ekstirm


cuaca extrim

* sumber: www.slsc.org


Seiring perubahan suhu atau pun trend, seluruh tubuh juga akan beradaptasi menyesuaikan perubahan tersebut. Tak terkecuali kulit. Seperti yang kita tahu, suhu lingkungan yang hambar mampu menimbulkan kulit menjadi kering. Sebaliknya, dikala suhu lingkungan panas, kulit akan mengeksresikan cairan dalam bentuk keringat sehingga kulit akan terasa lengket dan lembab.


Nah, perubahan suhu ekstrim ternyata dapat memaksa kinerja kulit tersebut. Bila terjadi secara terus-menerus, hal ini dapat menjadikan terganggunya lipid barrier kulit. Tentu saja lipid barrier yang terusik dapat mengirimkan pada kulit sensitif.


4. Paparan Sinar Matahari


paparan Sinar Matahari

* sumber: www.griffinandrow.com


Lipid barrier mampu berperan dalam memproteksi kulit dari paparan sinar matahari. Sinar matahari bahkan bisa menembus lapisan kulit paling dalam dan mengakibatkan keanehan pada kulit. Bila dibiarkan tanpa perlindungan perhiasan, kesanggupan lipid barrier dalam memproteksi akan menurun. Hingga akan mengakibatkan kulit menjadi gampang teriritasi, kering, dan meradang.


5. Dehidrasi


dehidrasi

* sumber: greatist.com


Ketika kau kekurangan asupan cairan, seluruh bagian badan akan bereaksi. Tak terkecuali kulit. Bila kamu kelemahan cairan, tak akan ada stock cairan yang dapat dipakai oleh tubuh untuk menjaga kulit biar tetap lembab.


Inilah yang menyebabkan kulit menjadi kering jika tidak ada asupan cairan yang cukup. Apabila tidak ditindaklanjuti, kulit akan semakin kering dan mudah meradang hingga menyebabkan terjadinya kulit sensitif.


6. Produk Skincare


skincare 2

* sumber: www.genpi.co


Tak semua produk skincare mampu bereaksi baik bagi kulitmu. Bila produk skincare mengandung materi kimia yang tidak compatible dengan kulitmu, maka hal ini perlu diwaspadai. Bukannya merawat kulit, produk ini cuma akan menjadikan kerusakan pada lapisan kulit.


Sebaiknya, sebelum mengaplikasikan produk skincare secara menyeluruh, kerjakan patch test terlebih dahulu untuk memastikan kulitmu tidak menujukkan reaksi apapun kepada produk tersebut. Sehingga kau akan terbebas dari resiko berbahaya pada kulit.


7. Over-exfoliating


Exfoliation cara menghilangkan kulit wajah terkelupas dengan cepat

* sumber: www.laroche-posay.co.uk


Eksfoliasi memang berguna untuk mengangkat sel-sel kulit mati. Termasuk mengangkat kotoran dan debu yang menyumbat pori-pori. Namun bila dikerjakan berlebihan, tahapan perawatan kulit ini nyatanya cuma membuat kulit semakin kering. Secara tidak pribadi, eksfoliasi yang berlebihan akan mengikis lipid barrier pada kulit.


Bahkan yang lebih parah, eksfoliasi dapat mengikis lapisan epidermis, lho. Para dermatologist dan dokter mengusulkan untuk melakukan ekfoliasi cukup satu kali selama sepekan. Bila dilakukan lebih dari itu, kemungkinan akan membahayakan kulit.


8. Kafein atau alkohol


* sumber: www.lifestyles.com


Kafein dan alkohol ialah dua materi stimulan dan diuretik. Artinya, kedua bahan ini merupakan obat untuk membuang kelebihan air dan garam dalam tubuh dalam bentuk urin. Bila kau mengonsumsi kedua bahan ini berlebihan, cairan dalam tubuhmu akan berkurang secara terus-menerus. Tentu saja keadaan ini akan mengantarkan kulit menjadi kering.


9. Polusi


skin-polution

* sumber: www.laserexpress.in


Sama halnya dengan sinar matahari, polusi udara juga sungguh berbahaya untuk kulit. Masih ingat fungsi lipid barrier untuk melindungi dari polusi udara juga? Nah, paparan yang terlalu sering dan berlebihan malah akan menciptakan kinerja lipid barrier kian menurun. Inilah yang menjadi argumentasi utama mengapa polusi mampu menciptakan kulit menjadi sensitif.


10. Perubahan Hormonal


Mengurangi rasa kram saat menstruasi


Tak hanya secara psikis, perubahan hormonal juga mampu mensugesti kondisi fisik seseorang. Kamu pasti sudah sering mengalami kemunculan nanah saat menstruasi tiba. Tak cuma pada dikala menstruasi, pergantian hormonal juga mampu terjadi pada wanita yang tegah hamil. Nah, kulit sensitif juga bisa disebabkan oleh perubahan hormonal ini.


Itulah 10 penyebab dan pemicu kulit sensitif yang mesti kau ketahui. Bila kau terlanjur memiliki kulit yang sensitif, umumnya para dokter atau dermatologist akan menyarankan untuk menggunakan produk-produk perawatan kulit yang berbahan ringan. Sedangkan bagi pemilik kulit normal, kamu mesti rajin merawata kulit dengan tepat semoga kulimu tetap sehat.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel