Yuk, Kenali 10 Alasan Lelaki Harus Bisa Masak Sendiri!
Dapur dan acara masak-mengolah masakan terlanjur lekat dengan para perempuan. Memegang sutil dan penggorengan, mengiris bawang dan menyiangi sayuran dianggap bukan pekerjaan yang pantas dilakukan oleh pria. Istilah “laki-laki kok di dapur?” niscaya sering kita dengar dan lama-usang menjadi pola pikir yang tertanam.
Padahal memasak bukan hanya boleh dikerjakan oleh perempuan. Tidak ada hukum tertulis yang menetapkan demikian. Itu artinya laki-laki juga bisa dan boleh mengolah makanan. Beruntungnya, belakangan telah mulai banyak chef-chef laki-laki bermunculan dan menjadi public figure sehingga mulai mengikis paradigma semacam itu.
Lalu apa sebenarnya argumentasi laki-laki mesti mampu masak? Apakah cuma alasannya adalah sedang musim? Berikut 10 argumentasi laki-laki harus bisa mengolah masakan yang berhasil Kamini rangkum.
1. Basic Life Skill
Alasan lelaki mesti bisa masak yang pertama yakni masak merupakan salah satu basic life skill yang mesti dimiliki siapa pun, dalam hal ini lelaki dan perempuan. Saat kondisi kepepet, masak sendiri mampu menyambung nyawa. Mungkin terkesan berlebihan tapi kenyataannya saat kamu tak punya semua orang untuk diandalkan.
Daripada membiarkan perut lapar tetapi duit pas-pasan dan kurang untuk beli makan di luar, masak sendiri yakni opsi terakhir yang bisa menyelamatkan. Menyadari pentingnya mengolah masakan, utamanya pada waktu kepepet, akan mengganti persepsi perihal masak itu sendiri.
Untuk tahap permulaan, tak perlu masak yang rumit-rumit. Mulai saja dengan belajar menggoreng telur, baik ceplok atau dadar. Bisa memasak dapat membuatmu lebih mampu berdiri diatas kaki sendiri, tidak lagi bergantung pada orang lain untuk masalah perut sendiri.
2. Nilai Tambah di Depan Lawan Jenis
Percaya atau tidak, laki-laki yang mampu masak punya nilai tambah menurut sebagian besar perempuan. Kamu terlihat menawan ketika telah ada di dapur. Apalagi bila kau terlihat serius dalam mencampur aneka bumbu dan materi, merasakan rasanya kemudian memutuskan kuliner tersebut yummy serta pantas untuk dikonsumsi.
Lelaki yang bisa masak kemudian mau turun ke dapur guna menyebarkan kuliner bagi orang-orang tercinta semacam itu, sekaligus akan tampaklebih bertanggungjawab. Siapa pun yang berlaku demikian, memerhatikan ketentraman pasangan, dalam hal ini mempertahankan perutnya tetap kenyang, tampak jauh lebih seksi. Setuju?
3. Menghemat Pengeluaran
Alasan lelaki harus bisa masak selanjutnya ialah menghemat pengeluaran. Poin ini penting khususnya bila kau sedang mulai menabung alasannya adalah punya target tertentu. Dengan punya kemampuan masak sendiri, uang yang digunakan untuk makan satu kali di luar, bisa dipakai masak sendiri berkali-kali.
Perkirakan untuk makan satu kali di luar kau menghabiskan duit sekitar Rp 20 ribu, dengan uang sejumlah itu kamu mampu berbelanja ¼ kg telur dan sayur yang bisa diolah untuk makan 2-3 kali. Apa tidak jauh lebih hemat?
4. Konsumsi Makanan Lebih Sehat
Mengolah aneka materi pangan sendiri sampai jadi satu menu yang lezat akan lebih terkontrol kebersihannya. Selain itu lebih terkontrol pula pemakaian gula, garam dan penyedap rasanya. Secara singkat masak sendiri membuatmu punya kesempatan lebih besar untuk hidup sehat.
Alasan ini semestinya cukup menarik hati untuk membuat laki-laki mulai kepincut berguru masak, khususnya jika ingin memperbaiki contoh hidup. Dimulai dari membenahi teladan makan dan asupan gizi setiap harinya, badan akan lebih sehat. Bila diimbangi dengan olahraga yang tepat bukan mustahil otot-otot di badan akan terbentuk.
5. Melatih Pola Pikir Lebih Sistematis dan Detail
Memasak memerlukan keahlian khusus, tetapi bukan berarti beliau jadi sesuatu yang merepotkan dipelajari. Saat mulai mencar ilmu mengolah kuliner, kau harus sudah biasa mengenang bumbu dan materi kuliner yang berlainan-beda. Tips mengenang bumbu yang macam-macam itu salah satunya yaitu memerhatikan rincian pada setiap bumbu. Misalnya, biji ketumbar lebih kecil-kecil ketimbang biji merica atau jahe dan kunyit berbeda dari warnanya.
Lama-kelamaan, kamu akan sudah biasa berpikir dan mampu menyaksikan sesuatu secara lebih detail. Selain itu, dalam memasak juga terdapat proses atau langkah-langkah pengerjaan yang dapat mengasah otak untuk berpikir sistematis atau runut.
Tahapan dalam mengolah masakan tidak bisa dilakukan secara random atau loncat-loncat, semua harus berurutan supaya menciptakan menu yang maksimal. Misalnya sebelum memanaskan minyak, langkah awal adalah iris atau haluskan bumbu lebih dulu, tidak bisa sebaliknya.
6. Salah Satu Aktivitas Penuh Tantangan
Aktivitas sarat tantangan tidak cuma mampu dilakukan di alam. Kamu juga mampu mendapatkan itu di dapur. Saat mengolah makanan, beberapa indera diharuskan melakukan pekerjaan : indera penciuman, indera lidah, dan indera pandangan. Kamu dituntut untuk inovatif, teliti, sekaligus bisa memprediksi rasa dan tingkat kematangan. Menantang, bukan?
Belum lagi jika materi dan bumbu yang dibutuhkan cukup banyak sehingga harus mengenang satu per satu semoga tak ada yang tertinggal. Selain itu kamu pun mesti pintar mengendalikan api dan waktu agar makanan tidak gosong dan matang merata.
Jangan sampai alasannya adalah keasyikan memotong salah satu bahan, bumbu tumisanmu gosong. Saat kamu mampu masak, itu artinya satu tantangan mampu tertuntaskan.
7. Wujud Kasih Sayang pada Pasangan
Alasan lelaki mesti bisa masak yang selanjutnya ini cukup personil dan sentimental sebab berafiliasi dengan bentuk kasih sayang pada pasangan. Selama ini kau terbiasa dibuatkan kuliner oleh pasangan, disiapkan bekal untuk makan siang di kawasan kerja atau dibuatkan kue istimewa ketika ulang tahun. Lalu, mengapa tidak berusaha menyenangkannya dengan memberi perlakuan yang sama?
Wujud kasih sayang memang tidak hanya berbagi makanan untuk pasangan. Namun, cara yang satu ini pantas dicoba. Dia pasti akan terkejut sekaligus terharu dan akan sungguh menghargainya. Melihat usahamu membuatkan nasi goreng, walau rasanya belum pas, pasti akan membuatnya tersentuh.
8. Memberi Kejutan Berupa Makanan Kesukaan
Selama ini kejutan mirip apa yang telah kau berikan pada pasangan? Kado yang mahal? Liburan ke tempat yang ia harapkan? Lama-lama kejutan semacam itu bisa terasa membosankan. Lalu, mengapa tidak mulai mencar ilmu menciptakan kuliner kesukaannya? Kamu bisa memberi kejutan dengan memberinya semangkuk mie ayam bikinan sendiri atau mie goreng nyemek langganan tapi dengan resep sendiri.
Saat kau bisa masak, hal-hal semacam itu mungkin terjadi. Ide memberi kejutan pada pasangan pun tak lagi monoton. Agar lebih romantis, ajak beliau ke dapur lalu masak gotong royong. Melihatmu yang mampu mengolah makanan dapat menciptakan pasangan kepincut. Sekadar menumis kangkung jika dilaksanakan bersama pada kesudahannya mampu terasa istimewa.
9. Kegiatan yang Bisa Menambah Kepercayaan Diri
Setelah mulai mampu mengolah makanan, percayalah kegiatan ini akan membuatmu ketagihan. Ia bahkan mampu menolong menghemat depresi sebab merasa rendah diri. Dengan mengolah masakan, pikiran yang kusut akan teralihkan pada bahan, bumbu-bumbu, resep baru dan bagaimana cara mengolahnya. Kemudian ketika citarasa hasil masakanmu membuat puas, ia bisa memicu kebahagiaan.
Apalagi kalau makananmu banyak disanjung oleh orang-orang terdekat. Melihat mereka makan dengan lahap rasanya melegakan dan membuat rasa percaya diri berdiri lagi. Pikiran-anggapan negatif tentang diri sendiri seketika berubah menjadi sedikit lebih baik. Bahwa bagaimana pun, masih ada hal baik dari dirimu yang bisa dicicipi oleh orang-orang. Jangan merasa rendah diri lagi!
10. Lebih Menghargai Makanan
Alasan laki-laki mesti bisa masak yang terakhir yakni mampu membuatmu lebih menghargai kuliner dan proses pembuatannya, sehingga tidak menyia-nyiakannya. Kebiasaan menyisihkan makanan atau mencemooh rasa makanan yakni salah satu habit yang harus diubah. Caranya mulailah belajar masak!
Setelah bisa lebih menghargai makanan, pelan-pelan kamu akan lebih mudah menghargai lainnya. Termasuk menghargai upaya seseorang ketika menyajikannya, menghargai perjuangan para petani hingga pedagang. Disadari atau tidak, mengolah makanan ternyata punya banyak manfaat.
Itu beliau sepuluh alasan laki-laki mesti bisa masak yang semoga saja mampu mengakibatkan siapa saja, terutama lelaki, yang masih ragu untuk mulai mencar ilmu masak. Bagaimana pun memasak bagi laki-laki ialah satu kemampuan pelengkap yang pantas diapresiasi dan membanggakan. Setuju? Siapa yang ingin punya pasangan mampu masak? Jawab lewat kolom komentar di bawah ya!