Kamu Anak Kedua? Yuk, Kenali Fakta-Fakta Anak Kedua Ini!

Setiap anak mempunyai sifat dan karakter yang berlawanan-beda. Sifat dan huruf mampu diputuskan oleh banyak faktor. Salah satunya menurut urutan kelahiran. Jika sulung dianggap sebagai sosok yang tangguh, anak bungsu dianggap selaku sosok yang dimanjakan, dan anak tunggal dianggap sebagai anak yang mendapatkan kasih sayang utuh dari kedua orang tuanya. Bagaimana dengan anak tengah?


Anak tengah berada di posisi antara anak sulung dan anak bungsu yang memiliki huruf unik. Jika dalam satu keluarga mempunyai 5 anak, maka anak tengah ini bisa disebut anak kedua, ketiga, dan keempat. Namun kali ini akan membahas secara khusus sifat dan aksara anak kedua sebagai anak bungsu dari dua bersaudara, ataupun anak tengah dari tiga bersaudara atau lebih.


Anak kedua memiliki evaluasi tersendiri di lingkungannya. Tak sedikit anak kedua yang mengalami kurangnya perhatian dari orang bau tanah dan keluarga. Terlebih jikalau sebagai anak tengah. Karena orang bau tanah akan condong memerhatikan anak sulung dan memanjakan anak bungsu. Bagaimana faktanya? Yuk, ketahui fakta-fakta anak kedua lewat artikel berikut ini!


1. Pintar Bersosialisasi


Pintar Bersosialisasi


Anak kedua biasanya gampang bergaul dan cerdik dalam bersosialisasi. Mereka terbiasa hidup dengan abang dan adik bagi yang mempunyai adik, sehingga kemampuan sosialisasi mereka diasah sejak di dalam lingkup keluarga. Anak kedua memiliki sifat yang fleksibel dan mudah menerima hal-hal baru.


Anak kedua senang jika berjumpa dengan orang-orang gres hasilnya anak kedua diketahui memiliki sifat yang supel dan bisa membuat orang di sekitarnya merasa nyaman. Anak kedua juga loyal kepada teman-temannya dan bahagia membuatkan. Karena itulah anak kedua lazimnya sangat setia kepada orang yang disayangi.


Anak kedua memiliki sifat yang ramah, murah senyum, dan selalu berbuat baik terhadap siapa saja. Mereka tak pernah membeda-bedakan orang satu dan lainnya sebab anak kedua, khususnya anak tengah, yang terbiasa kurang mendapat perhatian. Anak kedua juga mampu menjadi pendengar yang bagus.


2. Empati yang Tinggi


Empati yang Tinggi


Merujuk pada poin pertama, anak tengah dapat menjadi pendengar yang bagus bagi orang-orang di sekelilingnya khususnya bagi teman terdekat. Anak kedua memiliki rasa tenggang rasa yang tinggi dan tak ingin menyaksikan orang lain di sekitarnya merasakan kesedihan. Anak kedua dapat menjadi orang yang solutif dalam setiap persoalan.


Anak kedua, terutama anak tengah yang jarang mendapatkan perhatian dari orang di sekeliling menciptakan mereka memiliki perasaan lebih peka terhadap orang lain. Tak jarang anak kedua menjadi sahabat yang sangat bagus alasannya memiliki rasa empati yang tinggi terhadap orang di sekitarnya.


3. Santai dalam Bersikap


Santai dalam Bersikap


Anak kedua biasa dihadapkan dengan kondisi dimana mereka melihat adik dan kakaknya yang menerima banyak perhatian, jadi anak kedua lazimnya memiliki sifat yang kalem dalam bersikap. Anak kedua kurang suka kalau dikejar -buru atau dibentuk panik, makanya pada umumnya dari mereka akan berusaha senantiasa kalem dalam kondisi apapun.


Sifat santai yang dimiliki anak kedua menciptakan mereka mampu menjadi penengah saat dihadapi dengan suatu pertentangan. Terutama bagi anak tengah yang mana mereka mempunyai dua posisi, adalah posisi menjadi adik, dan posisi menjadi abang. Makara pembawaannya yang santai dan hening itulah yang membuat mereka mampu menengahkan suatu persoalan.


Anak kedua memiliki kesanggupan mengatur emosi yang sangat baik. Sedangkan bagi anak kedua yang menjadi anak bungsu, sifat santai mereka tetap melekat sebab banyak dari mereka kurang menggemari adanya pertentangan. Kaprikornus dengan bersikap santai, mereka akan terhindar dari konflik.


4. Sensitif


Sensitif


Sifat sensitif pada anak kedua berlaku untuk posisi anak tengah dan anak bungsu. Karena intinya mereka ialah seorang adik yang memiliki sifat ingin dilindungi, dan senantiasa menjinjing perasaan dalam segala hal. Itu pula lah yang membuat anak kedua memiliki sisi empati yang tinggi.


Pada anak kedua dengan posisi anak tengah, sifat sensitif ini muncul dikala mereka dibesarkan dengan kurangnya rasa perhatian. Jika dilihat dari luar, anak kedua takkan memperlihatkan jika mereka sensitif, namun dalam hatinya akan merasa teriris ketika menerima perlakuan kurang baik dari orang di sekitarnya, baik itu keluarga maupun teman.


Baca juga: Fakta Unik yang Cuma Dirasakan Pemilik Pipi Tembem


5. Mandiri


Mandiri


Sisi faktual dari anak kedua atau anak tengah yang menonjol ialah sifat berdikari yang ada dalam dirinya. Terbiasa merasa kurang diperhatikan, anak tengah berkembang menjadi sosok yang berdikari dan tangguh. Anak tengah sering merasa terasingkan yang menimbulkan dirinya senantiasa mencar ilmu bangkit di atas kaki sendiri.


Anak kedua atau anak tengah memiliki otonomi yang lebih besar jika dibandingkan anak pertama. Hal itulah yang membuat anak kedua mempunyai sifat mandiri, walaupun anak pertama mempunyai bahu yang lebih berpengaruh, namun anak kedua dapat hidup mandiri dan tidak menggantungkan sesuatu kepada orang lain.


Sifat mandiri pada anak kedua menciptakan mereka memiliki huruf yang tegas dalam mengambil keputusan. Ketika telah memiliki harapan, anak kedua akan lebih tegas dan keras untuk mendapatkan hal tersebut tanpa meminta terhadap orang tua. Dalam hal ini, anak tengah sangat terlihat segi mandirinya.


6. Berpikiran Terbuka


Berpikiran Terbuka


Anak kedua, khususnya anak tengah seringkali tidak dijadikan selaku rujukan impian bagi orang renta. Hal tersebut membuat anak kedua lebih berpikiran terbuka dan bahagia mencoba hal baru. Anak kedua akan lebih gampang menerima hal gres tanpa menenteng sisi egois, jadi mereka akan lebih terbuka pikirannya.


Sifat berpikiran terbuka pada anak tengah, menjadikan mereka sosok yang pengertian dan tidak mudah tidak suka orang lain. Mereka sangat memahami apapun yang dilaksanakan orang tuanya memiliki segi nyata dan negatif, sehingga mereka akan lebih terbuka pikirannya untuk memahami sisi baik dan buruh dalam diri orang lain.


7. Pengertian Terhadap Pasangan


Pengertian Terhadap Pasangan


Anak kedua memiliki segi pemahaman yang sangat tinggi, terlebih bagi anak tengah yang sudah biasa hidup dengan adik dan kakak. Anak kedua akan menjadi sosok yang pengertian jikalau memiliki pasangan kelak. Umumnya, anak kedua akan memiliki korelasi yang baik dengan pasangan mereka karena segi anak kedua yang pengertian dan kalem dalam bersikap.


Sifat pengertian yang ada pada diri anak kedua juga mengacu kepada besarnya rasa tenggang rasa yang dimiliki anak kedua. Mereka tidak pernah suka menyaksikan orang di sekitarnya, khususnya pasangan, merasa duka dan kecewa. Anak kedua yang tidak menyukai pertentangan dan selalu menyaksikan hal dari semua segi menciptakan sifat pemahaman mereka sangat menonjol dikala memiliki pasangan.


8. Sulit Diatur


Sulit Diatur


Sifat anak kedua yang mandiri dan besar lengan berkuasa, membuat mereka cukup sukar untuk dikelola. Anak kedua akan lebih menyimak dirinya sendiri dalam menetapkan sesuatu. Hal itu membuat anak kedua lebih sering kurang menyimak saran dari orang lain karena mereka sudah sudah biasa hidup tanpa mendapatkan perhatian sarat dari orang sekitar.


Sifat sukar dikelola yang dimiliki anak kedua tak selamanya jelek. Meski tak jarang membuat jengkel orang di sekitarnya, sifat susah dikontrol ini semata-mata mereka tak ingin menyibukkan orang lain dalam menciptakan keputusan yang mau mereka ambil nantinya. Sifat ini sungguh tampakbaik di dalam diri anak kedua tengah maupun anak kedua bungsu.


Itulah fakta dari anak kedua, atau anak tengah yang perlu diketahui. Meski semenjak kecil tidak mendapat kasih sayang yang utuh, anak tengah tumbuh menjadi anak yang mengasyikkan, handal, mampu berdiri diatas kaki sendiri, dan bakir dalam bersosialisasi. Bagaimana, telah tahu kan apa saja fakta perihal anak kedua atau anak tengah?


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel