Lakukan! 10 Cara Menghilangkan Perasaan Iri Pada Orang Lain
Perasaan iri acap kali timbul pada diri manusia. Sebagai manusia yang mempunyai banyak kekurangan, perasaan tersebut dianggap selaku hal yang wajar. Akan namun, bila perasaan tersebut terus timbul dan dibiarkan begitu saja, mungkin mampu mempunyai dampak jelek bagi diri sendiri.
Selain mampu menyebabkan ketidaknyamanan bagi orang lain, hal tersebut juga bisa mengganggu kesehatan fisik dan mental orang yang memiliki perasaan iri. Untuk membantu menghilangkan perasaan iri pada orang lain. Simak kiat yang hendak Kamini bagikan dalam postingan di bawah. Seperti apa itu? Berikut yakni penjelasannya.
1. Memberikan Apresiasi pada Prestasi Orang Lain
Menyimpan perasaan iri pada orang lain mampu mengganggu produktivitas kita sehari-hari. Waktu yang harusnya diisi dengan hal-hal yang aktual akan terbuang tidak berguna karena asumsi lebih fokus pada orang lain. Langkah sederhana untuk mengikis perasaan iri pada orang lain yakni dengan menunjukkan apresiasi atas prestasi yang mereka raih.
Kamu mesti tahu bahwa apa yang kau kerjakan tersebut akan mendapat timbal balik dari orang tersebut seperti menunjukkan usulan dan tunjangan yang mau berguna dan kamu perlukan untuk kemajuan usaha yang sedang kamu kerjakan.
2. Meningkatkan Kemampuan Diri
Kesuksesan memang tidak tiba dengan sendirinya. Perlu kerja keras, bahkan mungkin air mata ketika dalam prosesnya. Hal ini yang jarang kita sadari saat melihat kesuksesan orang lain. Sebagian dari kita mungkin cuma melihat hasil simpulan yang mereka capai tanpa menyaksikan proses panjang yang sudah mereka lalui.
Hal ini tentu harus kau renungkan sebelum meletakkan perasaan iri. Daripada sibuk mempertimbangkan keberhasilan orang lain, seharusnya mulailah untuk mengembangkan kesanggupan diri. Kenali kelemahan dan kelebihan yang kau miliki.
Cobalah untuk keluar dari zona tenteram yang mungkin menjadi penyebab terhambatnya kesuksesanmu. Jadikan kesuksesan orang lain sebagai ajang pembelajaran yang mau memberi faedah bagi perkembangan diri.
3. Menghindari Pemicu Timbulnya Perasaan Iri
Perasaan iri memang bisa timbul karena adanya pemicu. Salah satu yang sering menjadi pemicu adalah media umum. Keberadaan media umum memang memiliki dua segi. Satu sisi dapat menawarkan berita bermanfaat bagi masyarakat, namun di sisi lain media umum juga mampu menjadi pemicu hal-hal yang bersifat negatif.
Salah satunya yakni timbulnya perasaan iri ketika menyaksikan kehidupan orang lain jauh lebih baik. Seperti kita ketahui, media sosial sendiri kerap dijadikan ajang untuk memberikan hal-hal bersifat material dan narsistik.
Selain itu, berbagai pertemuan juga mampu potensial mengakibatkan timbulnya perasaan iri. Untuk menangkal hal tersebut. Pilihlah aktivitas konferensi yang bersifat positif, serta hindari konferensi tidak penting yang hanya akan membuang waktu.
4. Tidak Membandingkan Diri dengan Orang Lain
Perasaan iri muncul alasannya adalah kita kerap membandingkan diri dengan orang lain. Perasaan tidak puas pada pencapaian yang sudah dicapai membuat kita kadang kala membandingkan diri dengan orang lain. Hal ini tentu mampu berpengaruh buruk bagi diri sendiri. Seperti kita pahami banyak orang kemudian merasa depresi dan frustrasi alasannya adalah kerap membandingkan diri dengan orang lain.
Melihat prestasi orang memang dibutuhkan untuk menumbuhkan wangsit. Namun, saat itu hanya akan memunculkan perasaan iri. Sebaiknya mulailah untuk tidak membandingkan diri dengan orang lain.
5. Mencari Tahu Penyebab Munculnya Perasaan Iri
Perasaan iri ialah salah satu penyakit hati yang sungguh berbahaya. Selain dapat menghancurkan diri sendiri, kerap kali sifat iri yang berlebihan mampu pula menumbuhkan perasaan dengki. Sifat iri biasanya muncul saat melihat kelebihan orang lain yang memiliki kehidupan lebih baik, bahkan mungkin dianggap sebagai penghalang bagi dirinya untuk meraih keberhasilan.
Penyebabnya sendiri memang cukup bermacam-macam seperti tidak mengetahui peluangdiri, gampang terprovokasi oleh lingkungan, atau ketidakmampuan untuk mengontrol diri. Untuk mengatasi hal tersebut. Mulailah untuk mencari tahu penyebab munculnya perasaan iri.
Setelah akar permasalahannya telah kamu pahami, kau mampu mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya. Mulailah dengan meningkatkan kualitas diri, mengganti cara pandang, membatasi penggunaan media sosial atau interaksi dengan orang lain yang tidak penting, dan mulai untuk introspeksi diri.
6. Menolong Sesama
Cara yang cukup efektif lainnya untuk menghilangkan perasaan iri ialah dengan lebih sering menolong orang lain yang membutuhkan. Selain dapat menumbuhkan rasa syukur, acara menolong sesama juga dapat menciptakan hidup menjadi lebih bahagia dan berfaedah tidak cuma bagi diri sendiri tapi juga bagi banyak orang.
Berbuat banyak kebaikan dapat mencegah perasaan iri muncul. Seperti kita ketahui, perasaan iri cuma akan menguras energi dan membuat hidup menjadi lebih bingung dan tidak senang. Hal itu pula yang mungkin menjadi penghambat bagi keberhasilan yang harusnya kau raih.
7. Mengalihkan Diri pada Orang-Orang Tersayang
Perasaan iri dapat menciptakan seseorang merasa tertekan, bahkan mungkin membuatnya tertekan. Mereka akan lebih banyak menimbang-nimbang orang lain dibanding dengan memikirkan produktivitas dirinya sendiri. Hal ini pasti sangat merugikan. Saat orang lain menikmati kesuksesan, mereka yang memiliki perasaan iri akan semakin terpuruk alasannya pikiran negatif.
Agar anggapan kamu tidak terkuras hanya untuk memikirkan orang lain, sebaiknya mulailah untuk mengalihkan diri pada orang-orang tersayang. Jadikan orang-orang yang kamu sayangi selaku motivasi untuk meraih kesuksesan. Mintalah derma dan usulan yang berguna dari mereka untuk membantu kamu dalam mengejar-ngejar mimpi.
8. Banyak Bersyukur
Terkadang, kita lebih senang menyaksikan kehidupan orang lain dibanding dengan kehidupan diri sendiri. Padahal sejatinya, setiap manusia dibekali dengan keunggulan dan kekurangan masing-masing. Banyak bersyukur adalah cara yang tepat untuk menepis perasaan iri yang mungkin muncul setiap saat.
Seperti kita ketahui, di luar sana masih banyak orang-orang yang mungkin mempunyai kehidupan yang jauh lebih memprihatinkan. Namun, mereka masih bisa tersenyum senang menjalani kehidupan sehari-hari.
Hal itu mampu jadi sebab mereka tergolong orang-orang yang berilmu bersyukur atas apa yang sudah Tuhan berikan kepada mereka. Hal serupa juga bisa kamu terapkan dalam kehidupan, khususnya ketika perasaan negatif tersebut muncul.
9. Lebih Fokus pada Tujuan dan Cita-Cita
Menghabiskan waktu hanya untuk membandingkan diri orang lain cuma akan menguras waktu dan tenaga. Selain tidak berguna, itu juga menciptakan kita tidak produktif dalam menjalani hidup. Untuk mengejar-ngejar ketertinggalan dari orang lain, seharusnya mulailah untuk lebih konsentrasi pada tujuan dan impian.
Hal itu jauh lebih baik dibanding meratapi nasib atau menyalahkan diri sendiri atas pencapaian yang kurang optimal. Manfaatkan waktu yang kamu miliki untuk hal-hal yang lebih positif. Jangan biarkan dirimu terjebak dengan perasaan iri atas pencapaian orang lain. Kejarlah kesuksesanmu sendiri dan kesampingkan perasaan merasa paling mahir dari orang lain.
10. Menghargai Diri Sendiri
Cara lain yang juga mampu kamu lakukan untuk menetralisir perasaan iri ialah dengan menghargai diri sendiri. Berhentilah untuk mengeluh atas kelemahan yang kamu miliki dan jangan jadikan kegagalan selaku celah bagi munculnya perasaan iri. Mulailah untuk menghargai apa yang telah kau usahakan dalam mencapai keberhasilan.
Kamu mesti ingat bahwa kehidupanmu jauh lebih penting dibanding dengan orang lain. Terimalah kekurangan dan keunggulan yang kamu miliki dengan perilaku bijak. Sadarilah bahwa di dunia ini tidak ada manusia yang sempurna. Jika kita telah sukses menghargai diri sendiri, pasti akan lebih gampang untuk menghargai orang lain.
Demikianlah 10 cara menghilangkan perasaan iri pada orang lain yang sukses Kamini rangkum. Meskipun menghilangkan perasaan iri bukan hal yang gampang, namun bukan mempunyai arti tidak bisa dijalankan. Semoga berita di atas mampu menjadi pandangan baru bagi kita untuk hidup lebih baik. Jika ada saran dan kritik, tulis komentar di bawah, ya!