Ketahui 10 Kebiasaan Pria yang Muncul Setelah Menikah Ini
Sifat, pola hidup dan kebiasaan seseorang memang kadang bisa berubah seiring berjalannya waktu. Sama mirip perempuan, seorang laki-laki pun seringkali memberikan kebiasaan berlawanan setelah mereka menikah. Meski pergantian kebiasaan tersebut merupakan hal yang dianggap masuk akal, tetapi beberapa kebiasaan pria tersebut kerap kali mampu sungguh menguras hati pasangan.
Beberapa diantara kebiasaan pria yang mau Kamini bahas dikala ini sering kali mampu membuat kesal. Apakah pasanganmu tergolong salah satu yang sifat dan gaya hidupnya berganti sesudah menikah? Yuk, simak langsung artikel yang telah disiapkan di bawah!
1. Tidak Lagi Romantis
Sikap romantis yang ditunjukkan oleh seorang pria acap kali menjadi argumentasi perempuan untuk jatuh cinta. Hal itu pula yang sering dilakukan oleh seorang pria, utamanya mereka yang sedang mengerjakan abad pacaran. Seorang laki-laki umumnya bersedia untuk melakukan banyak hal demi perempuan yang disayanginya, mirip mempersiapkan dinner romantis, mendaratkan ciuman di kening, atau memberi kejutan manis.
Hal tersebut dilakukan agar hati wanita yang disayanginya mampu luluh dan bertekuk lutut padanya. Meskipun mungkin perasaan sayang mereka tidak berkurang, tetapi sikap dan kebiasaan romantis yang kerap mereka tunjukkan saat masih pacaran dahulu akan perlahan menghilang sesudah mereka menikah.
2. Lebih Manja Ketika Sakit
Pantang bagi seorang laki-laki menawarkan sikap lemah di hadapan seorang perempuan pujaannya. Seorang pria biasanya akan menawarkan kepribadian mandiri yang mau menciptakan perempuan takjub dan tertarik. Bila dikala pacaran mereka akan memberikan sikap mandiri dalam aneka macam hal, setelah menikah kau akan menyaksikan sifat mereka menjelma lebih manja pada pasangan.
Salah satu kebiasaan yang mampu kamu rasakan yaitu dikala mereka sedang jatuh sakit. Meskipun hanya masuk angin, namun beberapa laki-laki kerap ingin diladeni oleh pasangan. So, jangan heran ketika mereka sakit kadang-kadang memintamu untuk memijat atau menemaninya saat berbaring di kawasan tidur.
3. Perhatian Mulai Berkurang
Mendapat wanita yang diimpikan yakni sebuah pencapaian yang sangat mempunyai arti bagi seorang pria. Seorang laki-laki lazimnya akan memberikan perhatian yang maksimal pada pasangan biar menciptakan mereka jatuh pada pelukannya. Perhatian yang mereka berikan lazimnya cukup bermacam-macam, mulai dari hal yang kecil sampai sesuatu yang sungguh besar.
Perhatian yang besar biasanya menjadi salah satu alasan bagi perempuan untuk mendapatkannya menjadi pasangan. Nah, saat korelasi tersebut telah hingga pada jenjang pernikahan, perhatian pun tidak akan sederas seperti ketika pertama mereka melakukan pendekatan. Alasannya, alasannya mereka merasa sudah memilikimu seutuhnya.
4. Jarang Menelepon
Komunikasi yang baik adalah hal yang penting dalam sebuah hubungan. Jika dikala pacaran seorang pria akan lebih sering menghabiskan waktu usang di telepon, berlawanan dikala mereka telah menikah. Seorang laki-laki umumnya akan jarang menelpon pasangannya. Mereka umumnya lebih suka membahas sesuatu secara eksklusif.
Perubahan tersebut memang cukup masuk akal, mengingat saat berpacaran dahulu, perasaan rindu untuk bertemu atau mengatakan pada pasangan jauh lebih besar dan menggebu-gebu. Kaprikornus, jangan terlalu terkejut bila setelah menikah nanti, mereka bahkan lupa untuk memberi tahu kamu akan pulang terlambat.
5. Sibuk dengan Dunianya
Saat seorang laki-laki melakukan pendekatan, mereka memang akan berupaya menyebabkan perempuan idamannya selaku prioritas. Mereka sendiri cenderung mengesampingkan hobinya cuma untuk menyanggupi cita-cita pasangan. Perasaan takut kehilangan mungkin menjadi salah satu argumentasi bagi mereka untuk berupaya menyanggupi apa pun yang diharapkan pasangan.
Jika dulu mereka lebih mengutamakan dirimu dalam aneka macam hal, sehabis menikah mereka sendiri akan lebih sibuk dengan dunianya. Meskipun sering kali menjengkelkan, tetapi kebiasaan tersebut bukan sesuatu yang harus diperdebatkan secara serius.
6. Harus selalu Diingatkan
Sebagai seorang suami, mereka memang dibebani tanggung jawab yang cukup besar untuk menjamin keluarganya hidup kondusif dan nyaman. Hal itulah yang mungkin membuat seorang pria melupakan hal-hal lain di luar dari tanggung jawab khususnya sebagai seorang suami untuk mencari nafkah bagi anak dan istri, serta mengeluarkan uang tagihan yang dibebankan pada pundaknya setiap bulan.
Makara, jangan kecewa kalau mereka kadang menjadi seorang yang sangat pelupa. Entah itu lupa kepada ulang tahun istri, hari jadi akad nikah, atau lupa menunjukkan hadiah pada anak. Meskipun harus selalu diingatkan, tetapi itulah cara terbaik untuk mempertahankan relasi rumah tangga tetap serasi.
7. Menekuni Hobi Secara Sembunyi-Sembunyi
Saat pacaran, mereka mungkin lebih bebas berbelanja atau melaksanakan apa pun yang mereka suka tanpa harus melibatkan pasangan dalam prosesnya. Selain belum memiliki ikatan yang kuat bareng pasangan, mereka pun belum memiliki tanggung jawab secara sah. Kebiasaan tersebut lazimnya akan berubah ketika seorang laki-laki menikah.
Mereka sendiri biasanya akan melibatkan istri untuk kegemaran yang sungguh disukainya. Meskipun demikian, kerap kali mereka juga akan sembunyi-sembunyi membeli sesuatu barang yang mereka suka tanpa sepengetahuan istrinya. Alasannya karena mereka tak mau dimarahi oleh sang istri.
8. Kurang Memperhatikan Penampilan
Seorang laki-laki memang lebih memperhatikan performa sebelum menikah, mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki, seluruhnya mesti terlihat sempurna. Selain untuk menarik minatorang lain yang ada di sekitarnya, hal tersebut lazimnya mereka lakukan supaya pasangan mereka nyaman saat berlangsung berdua.
Kebiasaan untuk memperhatikan tampilan pun akan berkurang setelah pria menikah. Merasa sudah memiliki pendamping menciptakan mereka kurang mengamati penampilan, mulai dari bentuk tubuh, pakaian, model rambut, bahkan kumis dan jambang yang dimilikinya.
9. Tidak Mau Mendengarkan
Mereka mungkin menjadi sosok pendengar yang baik untuk aneka macam ganjalan yang kamu limpahkan padanya saat pacaran. Setelah menikah mereka umumnya condong masbodoh, bahkan kerap kali menganggap keluhanmu tersebut bukan suatu masalah besar yang mesti ditanggapi secara serius dan berlebihan.
Walaupun sikap mereka tersebut memang kerap kali mengesalkan, namun hal tersebut biasanya dikerjakan untuk menghindari perdebatan panjang yang mau menciptakan situasi rumah menjadi makin panas. Mereka sendiri umumnya menentukan untuk meninggalkan obrolan sebelum semuanya makin parah. So, jangan berburuk sangka terlebih dahulu, ya!
10. Lebih Suka Memerintah
Kebiasaan lain yang bisa kamu lihat setelah pria menikah yaitu lebih suka memerintah pasangan, bahkan untuk hal yang kecil. Suami adalah sosok pemimpin bagi keluarga. Hal inilah yang menciptakan beberapa dari mereka merasa mempunyai kekuasaan untuk memberi perintah pada pasangan. Sementara, mengerjakan perintah suami yaitu sebuah kewajiban yang mesti dijalankan oleh istri.
Meskipun ialah suatu hal yang wajar, akan tetapi masih ada pula pasangan yang merasa terusik, bahkan tidak terbiasa alasannya adalah hal tersebut. Nah, selama perintahnya tidak berlawanan dengan perintah agama dan norma aturan yang ada, semestinya jalankan hal tersebut dengan ikhlas dan nrimo.
Demikianlah 10 Kebiasaan laki-laki yang muncul setelah menikah yang berhasil Kamini rangkum untuk kamu. Kebiasaan seseorang memang mampu berganti seiring waktu. Selama hal tersebut masih dalam tahap yang masuk akal, sebaiknya jadikan pergantian yang ada pada seseorang sebagai sarana latihan bagi kita untuk bersikap lebih bijaksana.