Yuk Cari Tahu 10 Perbedaan Antara Sayang dan Cinta
Mencintai menurut KBBI (kamus besar Bahasa Indonesia) mempunyai arti menaruh rasa kasih sayang kepada sebuah hal. Sedangkan mencintai ialah sesuatu yang memiliki arti mengasihi, dimaknai juga mencintai dan dimaknai pula dengan kata menyesal.
Menurut Irish Murdoch seorang penulis novel populer “Milton Glaser In How To Think Like a great Graphic Designer,” menyatakan bahwa cinta ialah pengertian yang begitu sulit, di mana selain diri sendiri dipandang menjadi sesuatu yang kasatmata.
Dikutip dari banyak sekali sumber, kata sayang sendiri secara harfiah bermakna Tuhan yang satu dimana makna ini diambil dari filosofi rasa kasih Tuhan kepada setiap makhluknya. Berikut Kamini akan membagikan gosip perihal perbedaan sayang dan cinta secara rincian untuk Anda.
1. Makna Cinta dan Sayang yang Disalahartikan
Ternyata berbagai yang salah mengartikan cinta dan sayang secara umum. Banyak dari kita yang terbalik-balik dalam mengartikan dua hal ini, termasuk dalam menempatkan tingkatan perasaan seseorang.
Tingkatan perasaan seseorang bantu-membantu berisikan suka, cinta dan rampung pada sayang. Sayang mempunyai makna perasaan yang paling tinggi dengan arti kata “sa” memiliki arti satu dan “Hyang” mempunyai arti Tuhan dengan makna utuh “Tuhan yang satu.”
Bagaimana kita mampu mengesampingkan Tuhan ketimbang rasa cinta. Ketika seseorang jatuh cinta dia akan membuat pasangan senang dan bahagianya bukan untuk dirinya sendiri.
Ketika seseorang menyayangi orang lain dia akan lebih memperjuangkan kebahagiaan orang yang beliau sayang dan ia tidak akan menyaksikan perasaan dan pengorbanannya untuk dirinya sendiri. Dalam pikiran beliau hanya berharap si doi bahagia ketika bersama tanpa ada keseimbangan antara keduanya.
2. Sasaran dalam Mencintai dan Menyayangi
Sasaran dalam pertanda rasa cinta dan sayang sungguh berlawanan. Biasanya cinta ditujukan terhadap satu orang yang benar-benar spesial untuk hidupnya atau beberapa orang yang memang memiliki ikatan penuh untuknya.
Sedangkan rasa sayang umumnya ditujukan kepada banyak orang atau seseorang dianggapnya penting. Rasa sayang lebih terikat dalam ketulusan hati, sedangkan cinta lebih didasarkan pada keinginan di dalam diri.
3. Sayang Belum Tentu Cinta, namun Cinta Pasti Sayang
Rasa cinta mempunyai makna yang dalam kepada suatu mahluk, sedangkan sayang mempunyai makna fundamental dalam suatu kekerabatan. Artinya yaitu seseorang akan mengasihi satu sama lain kemudian mereka bisa mengganti rasa sayang menjadi makna cinta apabila sudah ada keterikatan batin, perasaan dan visi misi dalam sebuah kekerabatan.
Seseorang mampu menyayangi orang lain baik itu musuh jenis, kerabat, orang bau tanah, komunitasnya dan apapun itu. namun ia tidak dengan gampang meletakkan rasa terdalamnya ialah cinta kepada orang yang ia sayang.
Tetapi apabila Anda menyayangi seseorang maka Anda juga akan mengasihi orang tersebut. bukan sekadar memberikan rasa yang lapang dada, namun ketertarikan itu akan tumbuh secara lebih dibandingkan dikala Anda baru mencintai orang tersebut.
4. Cinta Beraura Membara, Sayang Beraura Menghangatkan
Tentunya berbicara perihal cinta dan sayang. Dua-duanya memiliki aura yang berlawanan. Hal ini terbukti dengan langkah-langkah seseorang yang sedang jatuh cinta dan langkah-langkah mereka yang mencintai.
Keduanya berikatan tetapi berbeda pengertian. Aura cinta itu lebih kepada merah renta, sedangkan sayang lebih kepada merah muda. Apabila seseorang diliputi rasa cinta ia akan memiliki aura mirip terbakar, membara dan menggebu-gebu.
Cinta begitu menciptakan seseorang akan mengesampingkan akal, sedangkan saat seseorang sedang mencintai orang lain atau merasa disayangi maka auranya akan lebih kepada merah muda. Aura kasih sayang juga lebih hambar dan sejuk dibandingkan dengan aura seseorang yang jatuh cinta.
5. Cinta Dapat Membutakan, Sedangkan Sayang Tidak
Menurut Robert Strenberg dalam teori unsur cinta menyatakan bahwa ada tiga unsur dalam sebuah cinta. Keintiman, passion dan komitmen. Sedangkan rasa sayang cuma melingkupi akad, sedangkan cinta meliputi ketiga hal tersebut yang dapat membutakan seseorang.
Apabila seseorang menyayangi orang tersebut dia masih mampu berpikir segi objektif dan subjektif, memakai logikanya untuk menyayangi. Sedangkan mereka yang jatuh cinta umumnya cuma melihat dari satu segi. Ia juga akan membuang jauh-jauh segi buruk orang yang dicintai.
6. Bahasa Kepemilikan Cinta VS Sayang
Apabila banyak yang mengungkapkan cinta tak mesti memiliki, itu adalah hal yang sedikit keliru. Sebenarnya rasa sayanglah yang tak harus memiliki, berbeda dengan rasa cinta yang bantu-membantu mesti dimiliki, walaupun ia tak mampu mempunyai rasa cinta tersebut akan berubah menjadi sakit hati dan kecewa.
Berbeda dengan rasa sayang, walaupun tak memiliki dan tak melihatnya secara akrab, dia akan dengan tulus mendapatkannya bahkan bersuka cita untuknya. Berbeda dengan menyayangi yang mampu membuatnya akan patah hati. Jadi dari sisi kepemilikan sangatlah berlainan antara cinta dan sayang.
7. Hasil yang Berbeda Antara Cinta dan Sayang
Mengetahui bahwa cinta dan sayang memang berlawanan, maka hasil dari keduanya juga berbeda. Apabila cinta menciptakan dua segi yaitu tertolak lepas atau menyatu bareng . Sedangkan rasa sayang memberikan hasil kepuasan dan keikhlasan.
Ekspektasi dan kenyataan kedua hal ini juga berbeda. Cinta memperlihatkan ekspektasi yang lebih tinggi utamanya pembalasan yang sama dari sang pacar, kejutan, romantisme dan semua hal yang bersifat elok.
Sedangkan sayang lebih kepada kebersamaan, tidak mau melihatnya terluka dan tetap ingin bersamanya tanpa mengharapkan akhir apapun.
8. Cinta Adalah Pilihan, Sayang Sebuah Penantian
Mencintai yakni mereka yang mampu menentukan pilihan, mereka yang saling menentukan dan terpilih. Seseorang yang mencintai orang lain mereka akan diseleksi dan menentukan siapa orang yang patut mendapatkan cintanya.
Menyayangi ialah mereka yang bisa bangkit dalam suatu penantian, tanpa pengharapan. Mereka yang nrimo dan jujur dengan apa yang mereka rasa tanpa harus menghadirkan siapa korban dan siapa pemenang. Sayang hanya butuh ketulusan yang dapat mereka lihat sendiri. Dua abjad yang sangat berlawanan antara cinta dan sayang.
9. Sayang Tak Butuh Pengakuan, Berbeda dengan Cinta
Ketika seseorang mengasihi orang lain, dia tak akan membutuhkan legalisasi. Contohnya saja kerabat kita yang tulus mengasihi kita atau kedua orang renta kita, mereka akan cenderung diam dan tak mencari akreditasi seberapa banyak pengorbanan mereka.
Berbeda dengan cinta yang condong membutuhkan pengukuhan, saat seseorang mengasihi maka ia juga wajib diakui. Contohnya seorang pacar yang membutuhkan pengakuannya pacarnya, mirip memperkenalkan kepada temannya, mengunggahnya di media umum, atau menceritakan pada sekitar.
Selain itu seperti pasangan yang sudah menikah, mereka condong ingin menciptakan legalisasi ke publik bahwa mereka sudah menikah. Mereka perlu diakui saling mencintai, berlainan dengan rasa sayang.
10. Getaran yang Berbeda Antara Keduanya
Cinta memiliki getaran yang murni dari hati, ia akan mencicipi hal yang berbeda termasuk ketika bersama berdua. Bercerita atau melakukan hal apapun akan merasakan sebuah getaran dari hati. Gambaran jantung yang berdegup cepat yaitu suatu cinta.
Sedangkan rasa sayang lebih kepada perpaduan akal dan perasaan yang lega, tulus dan senang. Mereka tidak akan mengambarkan sesuatu secara berlebih dan intens. Mereka akan lebih melakukan tindakan tanpa disadari, berlawanan dengan cinta yang lebih terang-terangan.
Itulah 10 perbedaan cinta dan sayang yang mudah untuk dimengerti. Setelah membaca postingan ini coba lihat dengan seksama apa yang terjadi pada orang di sekeliling Anda, ia mengasihi Anda atau lebih menyayangi Anda. Baca juga postingan ciri kekasih yang benar-benar menyayangi Anda ini.