Bekal Untuk Bergaul, Nih! Kenali 10 Ciri-Ciri Orang Cuek
Sebagai makhluk sosial, bergaul yaitu salah satu kegiatan wajib yang kita lakukan sehari-hari. Dalam bergaul, kita nggak bisa menduga-ngira, orang-orang mirip apa yang hendak kita temui. Sementara itu, kita tahu jikalau setiap orang punya sifat yang berbeda-beda. Makanya, kita mesti bakir-pandai menyesuaikan diri dalam pergaulan.
Bergaul nggak bisa dilakukan seenaknya, kita harus mencar ilmu supaya mampu mengimbangi dan terhindar dari pergaulan yang buruk. Hal pertama yang dilakukan yaitu mengenali sifat orang-orang yang kita temui, itu akan memudahkan kita dalam berkomunikasi dengan beliau. Untuk itu, kita harus punya bekal dalam bergaul. Termasuk mengenali 10 ciri-ciri orang hambar.
1. Menjadi Diri Sendiri
Ciri pertama orang masbodoh ialah menjadi diri sendiri. Di tengah berbagai keadaan yang kadang mewajibkan kita untuk nggak menjadi diri sendiri, beliau akan tetap menjadi dirinya sendiri terlebih dulu. Bahkan kalaupun itu akan memancing komentar dari orang lain, dia nggak akan bergeming. Baginya, ketentraman beliau berada di atas semuanya.
Penampilan bisa jadi ukuran untuk mengenali orang hambar. Dia akan menggunakan busana yang berdasarkan ia terbaik atau paling tenteram, walau itu nggak sesuai dengan tren abad kini. Jangan heran kalau beliau menjadi sorotan hingga dikomentari macam-macam oleh orang lain, tapi beliau nggak akan memedulikan itu.
2. Mempunyai Rutinitas Sendiri
Setiap orang mempunyai acara tertentu yang menjadi rutinitas keseharian. Bisa itu berupa kuliah, kerja serta melaksanakan sesuatu sesuai dengan minat. Sesekali ada yang mewajibkan kita untuk mengganti rutinitas, kita terpaksa melaksanakan sesuatu yang berlawanan. Itu merupakan hal yang wajar, istilahnya lazimdisebut tuntutan pergaulan.
Orang masbodoh memiliki kegiatan rutin sendiri yang nggak mau beliau tinggalkan. Misalnya, setiap selesai pekan dia suka menonton film atau membaca buku. Kalau ada yang mengajaknya melaksanakan hal lain seperti nongkrong, ia akan menolak karena sudah memiliki kegiatan rutin sendiri. Dia nggak akan peduli jika nantinya akan disebut sebagai orang yang kurang eksis.
3. Suka Menyederhanakan Sesuatu
Dalam hidup sehari-hari, kita kadang harus sedikit berkorban untuk melaksanakan sesuatu agar terlihat tepat dikala berbaur di lingkungan sosial. Misalnya, berlama-usang menentukan baju yang akan dipakai kuliah. Membawa banyak barang yang belum tentu digunakan cuma untuk berjaga-jaga dan sebagainya.
Salah satu ciri orang cuek yakni suka mempersempit sesuatu. Dia akan berpikir berkali-kali untuk melakukan hal yang sekiranya akan membutuhkan perjuangan lebih. Misalnya, beliau selalu pergi dengan menggunakan baju yang paling atas di lemari. Kalau pergi jauh seperti liburan, dia cuma akan membawa barang seadanya saja.
4. Sulit Berkompromi
Sebagai manusia kita dituntut untuk mampu menempatkan diri dengan baik. Kita harus mampu beradaptasi dengan keadaan sekitar walaupun itu sedikit merepotkan. Apalagi ketika dihadapkan dengan suasana-situasi yang nggak pernah kita ketahui sebelumnya, kita akan berkompromi dengan kondisi atau bahkan dengan diri sendiri.
Orang masbodoh biasanya susah berkompromi dengan hal-hal yang ia anggap kurang penting. Bukan memiliki arti ia egois, namun beliau sangat pemilih untuk berkompromi. Misalnya, kadang kita terpaksa mengiyakan permintaan sobat karena nggak yummy padahal bergotong-royong malas. Orang masbodoh nggak akan seperti itu, beliau akan menolak tanpa peduli reaksi orang yang mengajaknya.
5. Bertindak Spekulatif
Ketika kita melaksanakan sesuatu, maka kita mesti mengenali akhir dari perbuatan kita apalagi dulu. Minimal kita bisa memprediksi kemungkinan terbaik dan terburuknya seperti apa, dan akan memutuskan untuk bertindak bila ternyata kemungkinan baik lebih besar dibandingkan dengan kemungkinan jelek.
Bertindak spekulatif ialah salah satu ciri orang acuh taacuh. Kadang kita nggak paham alasannya tindakannya terkadang terkesan tanpa perhitungan. Jangan salah, orang hambar punya perkiraan sendiri. Contohnya, kalau beliau nongkrong dengan busana seadanya itu artinya dia tahu jika akan ada orang yang cerewet dan beliau mampu menerima nyinyiran itu. Untuk orang lain, itu langkah-langkah kurang pandai.
6. To The Point
Ada tata cara tersendiri yang kita terapkan dalam memberikan sesuatu. Itu akan sangat berkhasiat waktu kita berhadapan dengan orang yang nggak kita kenal dengan baik. Kita akan membaca kondisi apalagi dulu sebelum memberikan apa impian kita. Istilah untuk itu yang dekat di pendengaran kita adalah basa kedaluwarsa.
Orang dingin umumnya to the point. Untuk beliau, itu akan lebih membuat lebih mudah musuh bicaranya untuk mengerti tujuannya. Selain itu, ia nggak perlu memutar otak lebih jauh untuk berbasa-bau. Bagi orang masbodoh, efektivitas ialah hal terpenting. Toh, ia juga nggak peduli apakah orang itu akan senang atau kecewa kepada apa yang dia sampaikan. Dia hanya sebatas menyampaikan.
7. Bersikap Pasif
Dalam lingkungan pergaulan, kita mengenal sobat-teman dengan berbagai karakter yang berlawanan. Ada yang menjadi penggerak, yang umumnya aktif mengajak atau merekomendasikan. Ada juga yang pasif. Dia hanya memutuskan untuk dirinya sendiri, nggak akan mengajak orang lain untuk mengikuti sarannya.
Ciri orang hambar salah satunya ialah bersikap pasif. Dia nggak mau menjadi yang mempunyai ide untuk melakukan sesuatu. Namun bukan mempunyai arti ia nggak peduli, perilaku pasifnya itu dikarenakan hal-hal yang ia pedulikan memang nggak banyak. Kalau dia nggak keberatan, beliau akan ikut. Kalau beliau keberatan, ia akan menolak tanpa menganjurkan untuk mengganti pilihan.
8. Nggak Punya Banyak Sahabat
Sebagai mahluk sosial, kita pasti nggak mampu hidup sendiri. Ada keluarga, pacar dan sahabat yang membuat hidup kita lebih mudah dan berwarna untuk dijalani. Kalau dengan keluarga dan pacar kadang kita agak canggung dalam melakukan sesuatu karena kita suka jaga image, tapi dengan sahabat kita mampu menjadi diri sendiri tanpa rasa khawatir sedikit pun.
Orang hambar biasanya nggak punya banyak sahabat. Dia sangat tenteram dengan sahabat-sahabatnya yang ada. Selain itu, nggak semua teman bisa menerima sifat cueknya ia sehingga cuma sedikit yang bisa bertahan dan memahami karakternya. Walaupun begitu, si masbodoh sungguh menyayangi dan menghargai sobat-sahabatnya dengan ikhlas.
9. Nggak Mudah Marah
Marah ialah reaksi wajar seseorang saat dihadapkan dengan situasi yang nggak mengasyikkan. Bisa itu dengan memberikan rasa murka lewat kata-kata, mampu juga dengan menentukan membisu memendam amarah. Selain itu, kita juga mampu membaca huruf seseorang dari cara marahnya dan seberapa sering beliau marah.
Nggak gampang murka ialah salah satu ciri-ciri orang masbodoh. Orang akan menduga ia sabar, tapi bergotong-royong itu alasannya adalah beliau nggak peduli. Kalau kau nggak sengaja menggores motornya dan beliau nggak murka, itu karena menurut dia tabrakan di motor bukan sesuatu yang harus dipedulikan. Toh, itu nggak akan membuatmotornya mogok.
10. Nggak Suka Ikut Campur
Berhubungan dengan sobat kerap kali menghilangkan batasan bahwa ia merupakan orang lain. Seringkali, sobat bertindak lebih dari yang sebaiknya dan nggak selamanya nyata. Misalnya, menghakimi tapi nggak bisa memberi solusi. Alih-alih peduli, yang mereka lakukan adalah ikut campur semata.
Orang hambar nggak suka ikut campur. Itu yang bikin orang acuh taacuh sesungguhnya sahabat yang menyenangkan. Kita bisa kisah apa pun dan ia nggak akan menghakimi mirip orang pada umumnya. Dia cuma akan jadi pendengar yang baik. Dia gres bertindak bila diminta, dia juga gres akan ikut bicara kalau kita memang memintanya.
Itulah 10 ciri-ciri orang cuek yang gampang-mudahan mampu jadi bekal untuk bergaul. Setelahnya, kita jadi punya gambaran untuk menghadapi orang dingin yang kadang-kadang disalahartikan banyak orang. Ingat, siapa saja pasti ada baik dan buruknya, tergolong orang hambar. Punya pengalaman bergaul dengan orang dingin? Berbagi di kolom komentar, yuk! Kunjungi juga artikel cara bangkit dari rasa sakit hati ini untuk menata hidup yang lebih baik.