Review Pond’s Glow in A Flash Watermelon Moisturizer

Perjalanan aku untuk memberanikan diri mencoba moisturizer dari Pond’s ini berawal dari pemakaian facial cleanser Glow in A Flash Watermelon. Karena cocok, saya alhasil penasaran dengan produk Glow in A Flash lainnya yakni moisturizer. Setelah mencari tahu mengenai ingredient dan fungsinya, aku bahwasanya telah tertarik tetapi agak takut karena ada pengalaman breakout sebelumnya.

Bermodal nekat karena kepincut dengan packaging dan klaim non-alcohol yang ringan, alhasil saya memberanikan diri. Hasilnya, harus dibilang bahwa produk moisturizer Pond’s Glow in A Flash Watermelon ini mungkin menjadi produk skincare Pond’s pertama yang works di kulit saya. Pasalnya, muka saya yang kondisinya kombinasi dari kulit kering dan berminyak jadi terasa lebih lembab dan nyaman.

Tentang Produk

Pond’s Glow in A Flash Moisturizer ini yaitu pelembab tampang yang berupa gel cream. Pelembab ini mampu kau gunakan baik sebelum beraktivitas di pagi hari maupun sebelum tidur di malam hari. Pemakaian moisturizer setiap harinya itu penting, alasannya moisturizer akan melindungi dan mempertahankan kesehatan kulit. Ekstrak semangkanya juga sangat cantik untuk pori-pori dan memperlihatkan efek paras yang glowing.

Klaim

Moisturizer Pond’s Glow in A Flash ini mengklaim sebagai produk skincare yang mampu menciptakan tampang menjadi lebih glowing. Bahkan moisturizer ini telah teruji secara klinis dan terkandung dari bahan-materi alami yang bebas dari kandungan alkohol.

Benefit

• Bebas kandungan alkohol


• Memberikan hidrasi


• Melindungi pori-pori dan menciptakan tampilannya terlihat halus


• Menjadikan kulit tampak glowing


• 100% ekstrak bahan alami


• Cocok untuk semua jenis kulit

Cara Pemakaian

Hal yang paling utama setiap kali akan memakai moisturizer ke paras ialah tentukan tangan harus selalu bersih. Kenapa? Karena tangan yang dalam keadaan kotor kemudian mengoleskan moisturizer ke muka yang sudah bersih akan menunjukkan kotoran baru di tampang. Tah hanya itu, pemakaian moisturizer sehari-hari itu juga sungguh penting lho. Adapun cara pengaplikasiannya sebagai berikut.

• Pastikan tampang sudah higienis dari sisa makeup


• Jika dibutuhkan, gunakan toner, essence atau serum apalagi dulu dan biarkan meresap


• Pastikan tangan bersih dan gunakan jari untuk mengambil gel cream


• Oleskan moisturizer ke seluruh area paras hingga merata


• Jika terasa sudah meresap, bisa mulai menggunakan skincare atau makeup.

Fun Fact!

Sebenarnya banyak yang merasa galau dengan busuk dari gel cream moisturizer Pond’s Glow in A Flash Watermelon. Pasalnya, banyak yang mereview produk ini, sebagian orang mengklaim ini memang amis semangka sedangkan lainnya menolak. Saya sendiri juga resah apa ini benar-benar bau semangka atau bukan, karena baunya strong sekali.

Kemasan

Pond’s Glow in A Flash Watermelon mempunyai dua kemasan untuk gel cream moisturizernya. Ada yang berupa tube bungkus 20 gram yang membuatmoisturizer gel ini sungguh fleksibel untuk dibawa-bawa. Lalu, ada kemasan jar 50 gram, yang cocok untuk disimpan di rumah dan membuat lebih mudah untuk dipakai. Yang saya suka untuk bungkus mini yakni desainnya yang sangat cantik dan mempunyai vibes anak muda sekali.

Aksen semangka di kemasan tubenya justru tampakunik dan eye catching sekali dikala dilihat. Kamu tidak akan aib bila memakai moisturizer ini di kawasan biasa , bahkan mampu membuat orang terpesona. Sementara yang jar beling memiliki desain yang lebih simple, cuma ada tulisan Glow in A Flash saja. Tutup jar berwarna pink muda, tetapi box luarnya  tetap menampilkan semangka dengan warna dasar kemasan pink pastel.

Dua opsi kemasan ini sungguh membuat lebih mudah para penggunanya, apalagi untuk para remaja. Karena mereka memang banyak beraktivitas di luar, sehingga kemasan mini sangat memiliki kegunaan untuk dibawa-bawa. Makara menurut aku produk ini memang fit sekali dan sesuai pasarnya adalah untuk anak muda usia 13 tahun keatas.

Ingredients

Full Ingredients

Water, Dimethicone, Glycerin, Butylene Glycol, Ammonium Acryloyldimethyltaurate/​VP Copolymer, Isohexadecane, Dimethicone/​Vinyl Dimethicone Crosspolymer, Caprylic/​Capric Triglyceride, Tocopheryl Acetate, Ammonium Acryloyldimethyltaurate/​Beheneth-25 Methacrylate Crosspolymer, Cetearyl Alcohol, Benzophenone-4, Allantoin, Linoleamidopropyl Pg-Dimonium Chloride Phosphate, Propylene Glycol, Stearic Acid, Fragrance, Niacinamide, Dimethiconol, Cetearyl Glucoside, Disodium EDTA, Sodium PCA, BHT, Propanediol, C12-14 Pareth-12, T-Butyl Alcohol, Sodium Hydroxide, PEG-4 Laurate, PEG-4 Dilaurate, Phenoxyethanol, Hydroxystearic Acid, PEG-4, Iodopropynyl Butylcarbamate, Benzoic Acid, Methylparaben, Chlorphenesin, Glucose, Citrullus Lanatus (Watermelon) Fruit Extract, Sodium Ascorbyl Phosphate, Sodium Carbonate, Cyclotetrasiloxane, Palmitic Acid, Arachidic Acid, Sodium Chloride, Sodium Sulfate, Ci 14700

Key Ingredients

• Dimethicone

Bahan ini yaitu obat yang sering digunakan untuk mencegah terjadinya kulit kering, bergairah, bersisik, gatal hingga iritasi. Obat ini termasuk dalam kelompok emolien yang bekerja untuk melembabkan kulit dan menghemat rasa gatal di kulit.

• Butylene Glycol

Zat ini yaitu pengganti dari propylene glycol yang sering kali menimbulkan iritasi pada kulit sensitif. Zat ini sering dimasukkan dalam produk skincare dan rambut sebab dapat melembabkan kulit. Zat ini akan bekerja untuk menarik udara menuju lapisan kulit dan mengikat kelembaban. Zat ini kebanyakan sangat berfaedah untuk pemilik kulit kering dan berfaedah mencegah terjadinya breakout.

• Cetearyl Alcohol

Alkohol satu ini tidaklah berbahaya untuk kulit alasannya yang dibuat dari lemak yang ada di minyak kelapa. Selain dapat memberikan tekstur, cetearyl alcohol memiliki sifat yang menenangkan dan dapat melembutkan dan menghalangi terjadinya iritasi.

• Citrullus Lanatus (watermelon) fruit extract

Citrullus lanatus (watermelon) fruit extract kaya akan vitamin C, asam amino, dan likopen yang bekerja sebagai antioksidan untuk mengatasi pengaruh buruk sinar UV. Bahan ini akan menolong mengembangkan proses regenerasi, melembabkan, dan membersihkan kulit.

Impresi

Moisturizer ini yaitu pelembab pertama dari Pond’s yang menciptakan saya merasa terkejut. Penasaran dong mirip apa kira-kira impresi yang aku maksudkan? Simak infonya di bawah ini!

Tekstur

Berbeda dengan pada umumnya moisturizer yang pernah saya coba, moisturizer Pond's Glow in A Flash ini sangatlah lembut. Gel cream yang tidak lengket, ringan dan sangat gampang di-blend, ketika diaplikasikan pada kulit teksturnya berubah jadi watery. Hal ini wajar mengingat memang kandungan utama dari produk ini yakni air.

Moisturizer ini juga terasa sungguh nyaman dan tidak ada imbas lengket sama sekali. Hebatnya, muka jadi lebih terhidrasi dan lembab, bahkan sesudah 4 jam saya menyentuh muka masih terasa pump dan lembab.

Meski terasa sedikit watery dikala tangan menyentuh wajah, tapi ketika aku menyentuh tangan tidak ada skincare yang melekat. Artinya, muka saya bukan lengket karena ada sisa skincare, melainkan menerangkan bahwa kulit terasa lembab setelah menggunakan skincare.

Aroma

Hal ini sering menjadi perdebatan di golongan para perempuan yang pernah menjajal menggunakan moisturizer ini. Pasalnya, moisturizer ini memang memiliki bau yang sangat berpengaruh dibanding dengan produk Pond’s Glow in A Flash Watermelon lainnya. Saya sendiri mulanya terkejut dengan fragrance yang dikeluarkan dari moisturizer ini, dan sempat khawatir akan mengganggu ke keadaan kulit.

Maklum saja, kulit saya ini yakni kulit variasi dan sungguh sensitif dengan berbagai macam skincare. Tapi, itu hanya kegundahan diawal saja, alasannya adalah buktinya, aku hanya merasa kulit lebih terhidrasi dan lembab sesudah menggunakan produk ini. Fragrance dalam moisturizer ini mungkin pada awalnya terasa mengusik, namun kalau telah rutin dipakai, akan sudah biasa kok.

Saya sendiri tidak merasa terganggu dengan bau moisturizer Pond’s Glow in A Flash Watermelon. Sebaliknya, saya merasa nyaman dengan baunya. Karena sehabis di pakai fragrance ini terasa seperti menguap terutama sesudah produknya meresap ke kulit.

Warna

Hal yang saya senangi dari produk Pond’s Glow in A Flash Watermelon ini dimana mereka konsisten memakai warna pink pastel untuk semua produknya. Tidak hanya desainnya saja namun untuk moisturizer ini pun mempunyai warna pink pudar yang sungguh cute. Konsistensi ini menawarkan kesungguhan Pond’s untuk menjangkau market anak-anak akil balig cukup akal.

Sebagai perempuan, aku ialah salah satu tipe yang menyukai “cute stuff” terlebih kalau barang tersebut berwarna pink. Tanpa berpikir panjang lebar, aku akan membeli barang atau mencoba produk tersebut dan menyesal belakangan. Pilihan saya menjajal moisturizer Glow in A Flash ini juga lumayan, alasannya produk ini works sekali di kulit saya.

Aplikasi

Kesan pertama saya saat mengaplikasikan moisturizer ini ke wajah adalah “wow, moisturizernya meleleh seperti air”. Karena saat aku blend, cream meleleh menjadi air dan tampaksekali muka menjadi sungguh watery seperti habis cuci muka. Tidak terlihat mirip wajah berminyak, imbas watery ini dalam waktu beberapa menit saja akan hilang alasannya menyerap ke dalam kulit.

Uniknya, saya sempat merasa gemas ingin menyentuh muka aku sebab ingin tahu bagaimana rasanya. Setelah aku membersihkan tangan dan menjamah area pipi, saya takjub sebab kulit terasa lebih terhidrasi dan kenyal. Saya sempat berpikir ada kesan sedikit lengket dikala menjamah pipi, lalu saya mengusap tangan dan tidak terasa sisa skincare di tangan.

Selama saya menggunakan produk ini di pagi dan malam hari, produk tidak terasa heavy di kulit. Sebaliknya, produk ini membantu makeup stay longer dan terlihat lebih blend ke wajah. Di malam hari pun tidak terasa lengket bahkan dikala wajah melekat ke bantal, tidak ada bekas skincare yang melekat.

Saya teringat satu kutipan dari Ryan Ogilvy, untuk mendapatkan makeup yang perfect maka moisturizer ialah kunci terutama. Dari sinilah aku sering sekali memakai moisturizer setiap pagi hari bahkan meski saya hanya membisu di rumah saja. Perkataan Ryan Ogilvy itu memang benar, alasannya makeup jadi terasa lebih blend di muka dan tidak mudah break meski beraktivitas dan sibuk seharian.

Performa

Pernah merasa kulit wajah sebetulnya telah putih namun tidak memancarkan cahaya dikala bercermin? Hal ini terjadi pada aku, dimana saya merasa kulit paras aku tidak memiliki imbas glowing. Tapi sehabis menggunakan moisturizer Pond’s Glow in A Flash Watermelon secara terencana. Saya merasa wajah terasa lebih glowing terutama di pagi hari dikala bangkit tidur.

Efek glowingnya mungkin tidak semenarik produk-produk skincare Korea, namun secara perlahan menciptakan kulit bercahaya. Selain glowing, yang saya suka dari moisturizer ini ialah proses penyerapannya ke kulit yang cukup cepat. Tidak perlu menanti sampai lima menit, produk ini sudah meresap semenjak permulaan kita mengoleskan ke kulit.

Overall, saya merasa klaim Pond’s perihal produk ini memang benar dan cocok untuk berbagai jenis kulit. Saya tidak pernah mengalami breakout sejak memakai produk ini, tetapi jika digunakan selaku krim siang, aku tetap harus menyertakan sunscreen. Karena setahu saya produk ini tidak memiliki embel-embel sun protection. Meski demikian, kelebihan lainnya dari produk ini adalah mampu di gunakan baik malam dan siang hari jadi praktis.

Tips dan Trik

Karena tekstur moisturizer ini akan berubah menjadi seperti air ketika diaplikasikan di paras , kau tidak perlu memakai moisturizer ini terlalu banyak. Kamu cukup menggunakan sedikit saja, yang penting merata ke seluruh area tampang dan ingat jangan terlalu bersahabat dengan mata.

Kedua, untuk penggunaan jar memang selalu ada resiko kehigienisan, sebab kita menggunakan jari untuk mengambil creamnya. Maka dari itu, terus menerus saya ingatkan untuk senantiasa menentukan tangan dalam keadaan higienis. Jangan hingga tangan kau membawa basil baru ke wajah yang sudah bersih atau meninggalkan basil dalam skincare kamu.

Harga dan Tempat Pembelian

Cek Harga di Shopee

Cek Harga di Lazada

Moisturizer Pond’s Glow in A Flash ini dibanderol dengan harga yang cukup hemat dibanding dengan produk skincare yang lain. Kamu cukup mengeluarkan Rp16.600 untuk bungkus tube 20 gram dan Rp50.000 untuk bungkus jar 50 gram.

Biasanya, untuk kemasan tube habis dalam waktu 2-3 minggu sedangkan jar mampu saya gunakan lebih dari satu bulan. Kamu bisa membeli produk ini di berbagai online shop atau membeli di toko offline mirip minimarket dan mall.

Kesimpulan

Setelah klarifikasi panjang tentang impresi moisturizer Pond’s Glow in A Flash, secara eksklusif aku katakan produk ini worthy. Saya merasa puas dengan kinerja dan tampilan moisturizer ini yang tepat dengan klaimnya. Terasa sekali bahwa produk ini sudah teruji secara klinis yang bebas dari alkohol, terbuat dari materi alami dan berfungsi untuk melembabkan yang tepat untuk semua jenis kulit.

Pros

• Melembabkan kulit


• Menghidrasi kulit


• Memberikan imbas glowing


• Pore protection


• Ringan di kulit


• Fleksibel dan mudah, mampu digunakan sebagai krim siang dan malam


• Alcohol-free


• Aroma semangkanya menyegarkan

Cons

• Kemasan jar yang beresiko kurang higienis


• Tidak ada kandungan sunscreen

Masuk kebagian epilog, seperti yang senantiasa aku ingatkan bahwa tidak semua skincare akan cocok dipakai setiap perempuan. Meski mengklaim cocok untuk semua jenis kulit, bisa saja produk ini tidak sesuai dan malah membuat kulit jadi berminyak atau breakout.

Maka dari itu saya senantiasa ingatkan untuk selalu teliti membaca ingredient dan tentukan tidak ada materi yang membuat kau alergi. Merawat kulit itu baik, namun akan lebih baik kesudahannya jika kita tidak asal-asalan mencoba hanya alasannya adalah reviewnya manis untuk beberapa orang. Masih ingin tau produk pelembab apa saja dari Pond's yang bermutu? Silahkan baca postingan ini.

Bagikan Artikel ini