Review Mizzu Browzilla, Ada Godzilla di Dunia Peralisan?


Sudah kenal dengan Mizzu (baca: miss you)? Brand kosmetik setempat ini sering membuat produk-produk berkualitas yang mampu meninggikan tingkat keayuan pemakainya. Mizzu juga memutuskan produknya senantiasa cocok dengan orang Indonesia, mulai dari skintone, keperluan kondisi kulit tertentu, dan kisaran harga yang termasuk terjangkau.





Ada satu produk yang gemesin banget, masih fresh from Mizzu's panggangan, namanya yakni Browzilla. Kodenya 'brow' mempunyai arti ini produk alis. Yap, Browzilla ialah pensil alis. Tapi, bukan yang dibuat dari kayu, melainkan mekanik.





Sehingga, pensil alis ini tidak butuhdiraut, mempermudah siapa pun membingkai alis sesuai dengan yang diharapkan. Ingin tahu mirip apa review Mizzu Browzilla? Yuk, simak terus sampai habis penjelasan dari Kamini!





Tentang Produk









Mizzu Browzilla memakai teknologi retractable, sehingga cara pakainya diputar mirip lipstik supaya produknya keluar. Kalau sudah selesai dipakai, ya diputar lagi biar produknya masuk dan tidak patah.





Pensil alis otomatis ini senantiasa berupa runcing, sehingga kau mampu membingkai, mengisi, dan menggambar helaian alis sesukamu. Tak lupa, produk ini dilengkapi juga dengan brush spoolie (sikat bundar, bukan lurus seperti sisir biasa) yang mau menciptakan performa alismu lebih rapi + natural.





Fun Fact!





Kamu  mungkin tahu Godzilla itu mirip apa. Lalu kira-kira apa, ya, yang memberi inspirasi penciptaan monster yang seperti dinosaurus dan lebih tinggi dari gedung pencakar langit ini?





Rumornya, dahulu di Toho Studio (kawasan pertama kali Godzilla dibuat), ada pekerja yang tubuhnya tinggi besar. Karyawan lain menjulukinya gorila, tetapi ada juga yang memanggilnya kujira (ikan paus), risikonya disatukan menjadi gojira (asal muasal nama godzilla).





Klaim dan Benefit





Mizzu mengklaim Browzilla bisa menciptakan dunia per-alis-an jadi lebih kuat, lebih besar, dan lebih baik tentunya. Hadir dengan spoolie brush, pensil alis ini mekanik atau bahasa kerennya retractable.





Makara isi pensilnya itu mampu dikeluarkan dengan cara diputar, kalau sudah tamat ya dimasukkan lagi. Tidak akan ada lagi alis yang terlihat jelek dengan Browzilla.





Kemasan









Memang, bisa terlihat terang jika Mizzu mengedepankan bungkus untuk produknya kali ini. Berbeda dengan pensil alis pada umumnya yang kemasannya berwarna hitam atau cokelat, Mizzu Browzilla memiliki packaging yang sungguh ngejreng.





Walaupun bukan memakai warna cerah, justru hijau bau tanah yang doff, namun ini malah memperbesar kesan mewah , lucu, unik, dan menciptakan produk ini makin 'terlihat'. Detailnya mirip ini, ya.









Menurut aku, Mizzy Browzilla mempunyai panjang badan yang pas, tidak terlalu berlebihan tetapi tidak akronim juga. Bentuk body-nya juga nggak gendut-gendut amat tetapi nggak langsing banget juga.





Jadinya, eyebrow pencil ini sungguh enak untuk digenggam. Pemutaran isi pensilnya mulus, nggak macet, tetapi tetap kuat ketika kita ingin ia stay di tempat ketika pemakaian.





Bentuk pensilnya mirip segitiga sama kaki yang sungguh tinggi kakinya, jadi nggak berbentuk segitiga tepat. Bisa ditarik kesimpulan bentuk pensil Mizzu Browzilla lebih tipis dibandingkan dengan pensil alis mekanik pada umumnya.









Sedangkan untuk isi pensilnya sendiri cuma 0.3 gram saja. Hmm, sedikit, ya? Soalnya saya amati beberapa pensil alis mekanik dari merk lainnya berisi 0.16 gram, bahkan ada juga yang berisi 2.9 gram, dengan harga yang tidak terlampau jauh dari Mizzu Browzilla ini.





Ingredient List





Bahan-bahan yang dipakai oleh pensil alis ini cukup mempesona. Kamini akan membagi pembahasannya ke dalam dua bab, adalah full ingredients dan key ingredients.





  • Full Ingredients




Hydrogenated Palm Kernel Oil, Polyethylene, Synthetic Japan Wax, Boron Nitride, Caprylic/Capric Triglyceride, Quaternium-18 Bentonite, Vp/Eicosene Copolymer, Phenoxyethanol, Caprylyl Glycol. May contain: CI77499, CI77492, CI77491, CI77891





  • Key ingredients




  1. Hydrogenated Palm Kernel Oil (minyak kelapa sawit terhidrogenasi)




Semua jenis minyak nabati seperti elaeis guineensis (palm) oil, hydrogenated palm oil, dan hydrogenated palm kernel oil sering dipakai selaku distributor pengkondisi kulit. Bahan ini juga dapat dipakai sebagai biro peningkat viskositas (kekentalan).





2. Polyethylene





Polyethylene yaitu polimer yang sering digunakan dalam banyak produk makeup mirip eyeliner, maskara, eyeshadow, lipstik, blush on, bedak, alas bedak, dan pensil alis pastinya. Polyethylene dipakai untuk mengikat dan menahan formula produk.





3. Synthetic Japan Wax





Kandungan ini memungkinkan kohesi materi kosmetik yang berlainan semoga mampu menyatu. Sifatnya emollient yang bermakna bisa melembutkan kulit. Sedangkan sebagai stabilisasi emulsi, synthetic Japan wax akan mengiklankan proses emulsifikasi, meningkatkan stabilitas, dan umur simpan emulsi.





4. Boron Nitride





Boron nitrida merupakan kandungan yang bagus untuk kulit. Dari klasifikasi penyerap, serbuk sintetis dan anorganik ini fungsinya mirip mirip bedak.





Impresi









Tekstur





Tekstur Mizzu Browzilla agak buttery, mungkin sebab mengandung wax dan oil. Sepertinya kandungan tersebut juga membuat powder alisnya jadi langsung nempel gitu dikala terkena kulit. Saya agak kurang suka, sih, soalnya tekstur pensil alis ini jadi terasa sedikit 'lengket' dan butuh beberapa dikala sebelum set.





Aroma





Mizzu Browzilla tidak memiliki aroma apapun.





Swatch









Produk ini hadir dalam tiga shade, ialah Megabrown, T-gray, dan Nudeclear. Shade yang aku pakai ini namanya Nudeclear. Dan, benar saja, pigmentasinya tipis mirip yang di-hint pada namanya.





Karena 'nude', pensil alis ini akibatnya sungguh-sungguh natural. Bagus untuk pemakaian sehari-hari, tapi akan kurang bagus untuk kebutuhan khusus seperti buat kondangan dan makeup profesional.





Cara Pemakaian









Pertama-tama, buka dulu tutup alis dan brush spoolie-nya.Terus, simpan di tempat kondusif dan jangan jauh-jauh, siapa tahu kau lupa naruh, kan.





Kedua, keluarkan isi pensil alisnya sedikit saja, soalnya jika terlalu panjang takut pensilnya patah. Ketiga, bingkai alis kau sesuai cita-cita, jangan lupa alisnha diisi dan diarsir juga.





Untuk mengisi alisnya bisa pakai sisi pensil yang datar, jika untuk membingkai dan menggambar bulu-bulunya bisa pakai sudut pensil yang runcing. Supaya look alismu lebih natural, smooth, dan rapi, sapu alis memakai spoolie bawaan. Terus, rapikan sisi-sisi alis dengan concealer, selesai!





Daya Tahan dan Performa 









Dimulai dari 0, ya Saya umumnya memang pakai alas bedak dulu (sampai ke alis-alis) sebelum pakai produk alis apapun juga. Kan ada orang yang suka pakai eye makeup dulu tanpa bantalan bedak. Nah, jika saya tidak begitu. Makara, di balik alis aku ini sudah ada foundation-nya.









Ini beliau hasil dari Mizzu Browzilla: Nudeclear. Itu saya sudah usaha semaksimal mungkin semoga pensil alisnya 'pigmented', tapi jatuhnya tetap natural.





Mungkin untuk shade yang satu ini memang khusus buat natural look saja. Awalnya saya pikir ini mungkin salah foundation. Jadi, besoknya saya coba lagi pakai alis dahulu tanpa alas bedak. Ternyata, akibatnya sama saja. Hmm..





Kesimpulan









Ini kondisi alis saya sesudah seharian. Saya mulai pakai makeup sekitar jam brunch, dan foto yang ini diambil mendekati jam maghrib. Alis saya memang tidak dicukur, dan waktu pakai alisnya saya malas banget nge-conceal. Akhirnya benar-benar apa adanya.





Dan, ya, mendekati ashar bekerjsama alis saya sudah tipis banget. Dan berjam-jam kemudian alis saya nyaris habis total. Untuk ukuran pensil alis setempat, Mizzu Browzilla ini cukup setuju, namun mampu lebih baik.





Sesungguhnya aku berharap banyak pada produk ini. Saya sendiri bantu-membantu fan Mizzu, terutama lip cream, highlighter, dan eyeliner-nya. Tapi, jikalau untuk pensil alisnya ini sorry to say, not that good.





Poin yang membuat Browzilla menang yaitu dari kemasannya saja. Untuk formula? Kurang. Staying power? Lumayan. Pigmentasi? Nahhh.. Overall, saya pikir penggabungan kata 'brow' dan 'godzilla' yang dikerjakan Mizzu kurang pas, alasannya adalah pensil alis ini nggak sekuat godzilla.





Pros (+)





  • Kemasan lucu, ringkas, enak dipegang
  • Formulanya meluncur di kulit, gampang di-blend
  • Pensilnya empuk, tidak nusuk ke kulit
  • Tidak perlu diraut sebab ini pensil mekanik
  • Sudah ada spoolie brush-nya yang supeeerrr lembut! I love it so much. Kalau pun pensil alisnya telah habis, saya bakal tetap simpan dan pakai spoolie-nya (kebetulan kemasannya juga gemesin untuk meramaikan meja rias)




Cons (-)





  • Pigmentasinya kurang untuk shade Nudeclear, mungkin shade yang lain lebih bagus
  • Agak waxy dan perlu waktu buat nge-set
  • Staying power ± 6 jam saja, padahal ada wax yang memiliki arti semestinya mampu lebih usang
  • Tidak tahan keringat dan air




Harga & Tempat Membeli










Cek harga di Shopee






Cek harga di Lazada





Menurut aku, Mizzu Browzilla merupakan produk yang cantik, tetapi kualitasnya masih mampu ditingkatkan lagi. Apa kamu pernah menjajal Mizzu Browzilla juga? Bagaimana menurutmu performanya? Share pengalamanmu di bawah, yuk! Jangan lupa baca postingan Kamini yang lain juga, ya.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel