Ketahuilah Cara Membedakan Masker innisfree Palsu dan Asli!

Bertebaran secara luas di online shop dan e-commerce, tidakkah sedikit mencemaskan bagaimana masker innisfree yang seharusnya dijual dengan harga "sekian" malah diobral besar-besaran? Dan, bagaimana masker-masker yang belum pasti asli itu, banyak yang membelinya? Bagaimana dengan kamu sendiri, apakah kamu tidak duduk perkara memakai masker innisfree imitasi atau ingin barang yang asli?


Jika kau peduli pada kesehatan dan keelokan kulit, tentunya kamu akan menentukan memakai masker innisfree original. Karena, memang dari sisi kemasan semuanya mampu mirip, namun kita tidak tahu kandungan apa yang ada pada masker innisfree yang KW. KAmu juga tidak akan merasakannya secara pribadi, tapi mampu saja bertahun-tahun lalu, ada duduk perkara dengan tampilan dan kesehatan kulitmu.


Menemukan K-beauty asli, tergolong brand innisfree, tidaklah mudah. Terutama jika sebagian besar belanja kau lakukan secara online. Kamini punya beberapa kiat untuk menolong kau menentukan uang hasil kerja keras kau tidak akan sia-sia. Yuk, kini duduk atau goleran santai sambil membaca cara membedakan masker innisfree imitasi dan asli yang telah Kamini susun berikut ini!


1. Pilih Penjual dengan Reputasi Baik


* sumber: in.fashionnetwork.com


Jika kau prefer belanja offline, tentu itu lebih mudah, kamu tinggal pergi ke toko innisfree official di kotamu. Atau, bila kau pergi ke toko kosmetik terkemuka, atau toko keelokan di mall, pasti barang-barang di sana semuanya original, jadi kau tidak perlu ragu lagi untuk membeli.


Tapi, membeli secara online telah menjadi kebiasaan orang Indonesia selama bertahun-tahun ke belakang, disokong dengan maraknya e-commerce dan kemudahan berkomunikasi via media sosial. Apalagi dikala pandemi, sebagian orang memilih menghalangi semaksimal mungkin berinteraksi di luar rumah, sehingga membeli online telah menjadi aktivitas sehari-hari saja.


Kamu tinggal mencari 'masker innisfree' di laman penelusuran atau di aplikasi e-commerce favoritmu, dan berbagai macam jenis masker innisfree pun bermunculan, dengan harga yang beragam dan seller yang berlainan pula. Nah, di sini lah kamu harus berhati-hati, alasannya adalah barang-barang tersebut belum pasti seluruhnya orisinil.


Jika membeli di Instagram, maka amati apakah followers mereka asli atau hasil membeli. Apakah mereka mematikan kolom komentarnya? Kalau ya, segera lewati, itu mencurigakan. Kalau kolom komentar terbuka, baca-bacalah, siapa tahu ada pembeli yang komplain atau justru memuji seller itu. Tapi, jikalau memujinya berlebihan juga bisa kau curigai, siapa tahu itu bot. Terus, bila mereka sering ganti username, itu tidak butuhdicurigai lagi karena niscaya penipu.


Seller yang trusted di Instagram umumnya memasukkan link.tree dan semacamnya yang mau mengoneksikan akun mereka ke WhatsApp, LINE, dan akun e-commerce bahkan situs web mereka (jika punya).


Jika kamu berbelanja di e-commerce, lebih baik mencari seller dengan reputasi baik, mirip ada tanda 'star seller' dari e-commer-nya. Atau bisa dilihat dri rating dan berapa persen chat pembeli dibalas oleh seller tersebut. Dan, tentu saja kamu mesti baca review dari masker innisfree yang akan kamu beli, bagaimana tanggapan pembeli sebelum kau perihal keaslian, kecepatan pengantaran, dan keselamatan produk dikala dikirim.


2. Perhatikan Kemasan


* sumber: www.obrolanmanis.com


Kemasan yakni visual pertama yang mampu kamu lihat saat membeli sesuatu, tergolong ketika shopping innisfree mask. Perhatikanlah baik-baik bagaimana bungkus masker innisfree yang mau kamu beli. Blog obrolanmanis sudah pernah membicarakan bagaimana membedakan masker innisfree imitasi dan asli secara detil, silakan klik artikelnya di sini.


Namun, sehabis membandingkan masker innisfree-mu dan kamu mendapatkan kejanggalan, namun itu bukan gejala produk artifisial, jangan khawatir dahulu. Karena, mampu saja produk kau itu mengalami rebranding atau mengubah kemasannya dengan rancangan gres, tetapi kau belum tahu.


Terus, ada hal penting juga selain visual, yaitu apakah kemasannya telah rusak atau masih tersegel rapi saat hingga di tangan kamu. Kalau masker tersebut semestinya mempunyai segel pengaman, apakah segelnya telah hilang atau sobek? Ketika produk di official situs web-nya dilengkapi dengan dus mengkilap tetapi yang tiba malah produk saja tanpa dus, itu semua mampu menjadi menandakan masker yang kamu beli orisinil atau palsu.


3. Cek Barcode, Serial Number & Manufacturing Information


* sumber: www.obrolanmanis.com


Setiap produk hadir dengan barcode, serial number, dan berita mengenai pembuatannya. Produk knock off (artifisial) biasanya tidak ada barcode-nya sama sekali, bila pun ada, 2-3 digit pertama kodenya tidak cocok dengan negara produsen. Pastikan juga nomor seri pada produk sesuai dengan yang ada di bungkus kotaknya (jikalau ada kemasan yang lain).


Informasi perihal produk juga bisa menjadi kriteria. Produk asli umumnya mencantumkan beberapa bahasa ihwal produk, yakni bahasa lokal mereka, bahasa Inggris, dan bahasa di mana produk itu dijual sekarang (mempunyai arti dalam bahasa Indonesia kalau kau belinya di sini).


4. Sentuh dan Cium


* sumber: maskepedia.com


Paling mudah mengenali masker innisfree artifisial atau asli dari aroma dan teksturnya. Namanya juga produk KW, pasti materi pembuatannya tidak sama dengan produk orisinil. Kalau dari tekstur mungkin masih mampu disamakan, tetapi kalau aroma sepertinya lebih sulit. Untuk patokannya kamu mampu menyaksikan di website resmi innisfree, bagaimana tekstur dan aroma masker yang benar (yang asli).


5. Bandingkan Shade atau Konsistensi


* sumber: beritajualbeli.com


Lebih gampang membandingkan makeup untuk hal ini, alasannya adalah kita bisa eksklusif lihat jika ada shade yang ajaib pada eye shadow, bukan? Tapi, bukan bermakna trik ini tidak mampu diaplikasikan dikala mencari masker innisfree yang asli. Karena beberapa masker dari innisfree ada yang berwarna, kan?


Bisa kau amati bagaimana konsistensi warna masker yang kamu akan beli, apakah abnormal, apakah terlalu pucat, apakah tidak ada glitter-nya, pokoknya sesuaikan dengan berita yang ada di web official-nya innisfree.


6. Test Wear (Kalau Bisa)


* sumber: beritajualbeli.com


Kalau kamu pergi ke offline store, mungkin ada beberapa produk tester di sana yang bisa kau coba. Ini lebih ke menjajal kecocokannya pada kulit kau saja, sih, soalnya bila beli di offline store di mall pasti barangnya asli.


Nah, lain cerita jika kamu beli maskernya secara online. Kamu ingin mengetes dahulu apakah masker ini asli atau palsu sebelum memakainya pribadi ke muka, kan? Kamu mampu mengetesnya di punggung tangan atau belakang pendengaran.


Diamkan selama beberapa menit lalu lihat dan rasakan, jikalau ada yang ajaib, membuat kulit jadi gatal, kemerahan, apalagi iritasi, pribadi bersihkan kulitmu dan jangan gunakan maskernya alasannya adalah mungkin saja itu barang artifisial.


7. Jangan Tergoda Harga Murah


* sumber: www.projectvanity.com


Semua orang pasti senang menerima barang dalam harga ekonomis, namun untuk problem makeup dan skincare semestinya kamu menghindarinya. Jika harga pasaran masker innisfree 100 - 300 ribu rupiah, dan ada seller yang menjualnya hanya 20 ribu, tidakkah itu mencurigakan? Sesuatu yang too good to be true seperti masker innisfree super murah itu tidak ada.


8. Masker Bereaksi Buruk? Jangan Panik Dulu!


*Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=t0kIL4Ij2-Q


Ketika kamu menggunakan masker innisfree yang seharusnya telah terbukti asli, tetapi ternyata di wajah kamu malah menawarkan reaksi yang kurang anggun, itu bukan mempunyai arti maskernya palsu. Bisa saja masker itu memang tidak cocok untuk kulitmu karena ada beberapa materi yang membuat kulitmu jadi sensitif.


Kulit adalah organ terbesar dan paling terbuka dari insan. Kulit menyerap semua yang kita aplikasikan di atasnya, jadi, sangat penting untuk memverifikasi masker yang kamu gunakan orisinil biar kondusif buat kulitmu. Apakah kau punya pengalaman dengan masker innisfree artifisial? Apa kamu punya tips yang lain biar tidak tertipu di lalu hari? Share di bawah, yuk!


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel