Cara Menggunakan Parfum Laundry agar Wanginya Tahan Lama

Tahukah kau kalau parfum atau parfum yang menyeruak dari pakaian kita merefleksikan abjad kita? Aroma busuk yang dipilih umumnya berdasarkan selera si pemakai. Itulah sebabnya dalam memilih parfum terdapat pendapatkhusus yang lazimnya bersifat personal.


Ada beberapa cara yang mampu kamu kerjakan untuk menciptakan wewangian bagi busana dan tubuh. Bisa dengan cara menyemprotkan parfum, body mist, menggunakan pewangi pakaian atau parfum laundry. Parfum laundry merupakan pilihan alternatif yang bisa kau ambil semoga kamu mampu amis yang tahan usang dengan harga yang relatif murah.


Alasan Memakai Parfum Laundry


Alasan Memakai Parfum Laundry

* sumber: bp-guide.id


Dua argumentasi yang mendasari kenapa orang memakai parfum laundry untuk pakaian mereka, ialah sebab ekonomis dan mudah. Harga wewangian laundry relatif lebih murah dibanding dengan harga sebotol parfum.


Parfum laundry biasanya dijual dalam kemasan jerigen berskala 5-10 liter. Ukuran yang besar membuat penggunaan parfum laundry untuk busana mampu menekan biaya untuk berbelanja keperluan mencuci.


Selain itu, aroma anyir dari wewangian laundry umumnya tidak mudah hilang. Setelah disimpan lama dalam lemari pun, kita masih bisa mencium aroma segar dari busana tersebut.


Jenis Aroma Parfum Laundry yang Bisa Kamu Pilih


Jenis Aroma Parfum Laundry yang Bisa Kamu Pilih

* sumber: www.asmaraku.com


Memilih parfum laundry memang cukup membingungkan. Pasalnya berbagai varian wewangian laundry yang wanginya lezat. Ada aroma bunga-bungaan, aroma buah-buahan, permen karet.


Tidak hanya hingga di situ. Varian aroma wewangian laundry kini bertambah banyak ragamnya. Ada aroma aquatic yang memiliki bau segar ketika kamu menciumnya. Aroma-aroma aquatic berisikan Aqua Marine, Ocean Night dan Ocean Fresh.


Untuk kamu yang menyukai aroma buah-buahan, kamu bisa gunakan parfum laundry dengan aroma citrus. Tersedia pilihan aroma seperti aroma buah lemon dan buah jeruk.


Namun, bila kamu lebih menyukai aroma bunga yang lembut, kamu bisa pilih parfum laundry dengan arom lavender, bunga lily atau lavender. Wangi-wangian mirip ini ingin tetap busuk namun malas pakai wewangian.


Kalau kamu suka aroma musky yang tidak terlalu tajam, kamu bisa pilih wewangian laundry jenis Laundry Vanilla, Baby Fresh dan parfum laundry brand Downy. Wewangian jenis ini cenderung lembut. Mirip dengan parfum dan bedak bayi.


Ada juga wewangian laundry yang memadukan anyir buah dan bunga. Aromanya unik tetapi cenderung elok. Aroma-aroma ini terdapat di parfum laundry dengan aroma stroberi, Fruit Fresh, Fruit Rush, Apple dan Bubble Gum.


Terakhir, ada aroma woody yang maskulin. Kesegaran pewangi jenis ini cukup tahan lama saat pakaian digunakan berkali-kali. Aroma ini condong berpengaruh, cocok buat para pemuda yang menggemari aroma maskulin.


Aroma maskulin seperti ini dapat kamu dapatkan pada parfum laundry jenis Blue Ocean, Pear Blossom, Blue Sapphire, Hachiko, dan Snappy.


Baca juga: Cara Mencuci Handuk yang Sangat Kotor Agar Bersih Kembali


Cara Menggunakan Parfum Laundry


Cara Menggunakan Parfum Laundry

* sumber: bp-guide.id


Secara lazim, cara menggunakan parfum laundry tak jauh beda dengan memakai cairan pewangi konsentrat kebanyakan. Ikuti petunjuk cara memakai parfum laundry yang benar untuk mendapatkan hasil bau optimal yang tidak berlebihan.


1. Gunakan Air yang Tidak Berbau


Gunakan Air yang Tidak Berbau

* sumber: physicsworld.com


Ciri-ciri air bersih yaitu tidak berasa, tidak berwarna dan tidak berbau. Namun, sering terjadi air di rumah beraroma besi atau aroma yang lain yang membuat kita enggan memakai air tersebut.


Dalam mencuci baju, semestinya gunakan air yang bebas dari aroma apapun. Aroma yang terbawa pada air ketika mencuci akan menghalangi cairan wewangian laundry menyerap pada busana.


Selain itu, gunakan air yang berlawanan ketika mencuci, membilas dan merendam busana. Apalagi pada tahap merendam air. Gunakan air yang bersih saat tahap tersebut. Sebelum itu usahakan busana yang akan direndam bebas dari busa.


Busa dan sabun, terlebih kotoran yang tertinggal pada pakaian akan menghalangi parfum laundry meresap pada pakaian.


2. Gunakan Sesuai Takaran


Gunakan Sesuai Takaran

* sumber: www.goodhousekeeping.com


Perlu dikenang bahwa menggunakan wewangian laundry selaku pewangi pakaian harus mengamati rasio air dan cairan parfumnya. Prinsipnya, bertambah banyak busana yang direndam, bertambah banyak pula cairan pewangi yang digunakan.


Sebaiknya takar cairan parfum laundry sebelum kamu menggunakannya pada busana. Perhatikan pula jenis aroma wewangian laundry yang kamu pilih. Ini penting. Sebab biasanya ada beberapa varian aroma wewangian laundry yang beraroma kuat.


Kesesuaian takaran cairan parfum dengan jenis aroma yang digunakan mempunyai kaitan yang akrab. Pastikan kau mendapat ukuran yang tepat.


Dengan begitu bau yang kau pilih tidak akan terlalu berpengaruh atau bahkan tidak tercium sama sekali. Nantinya hal ini akan menciptakan aroma yang menyeruak dari pakaiannya terasa segar. Kamu tak inginkan mempunyai aroma yang malah mengusik indera penciuman orang lain?


3. Masukkan Cairan Parfum Laundry ke Air


Masukkan Cairan Parfum Laundry ke Air

* sumber: m.downy.com


Biasanya orang hirau dengan cara menggunakan pewangi busana. Ada yang lebih suka memasukkan eksklusif cairan pewangi pakaian ke dalam bejana yang berisi busana, ada pula yang lebih menentukan mencampur air dengan cairan pewangi terlebih dahulu.


Manakah yang benar? Tidak ada yang paling benar. Hanya saja, sejatinya dengan mencampur air dan cairan pewangi apalagi dahulu menciptakan cairan pewangi akan tercampur rata.


Beda halnya bila kamu lebih senang memasukkan langsung cairan pewangi pada bejana yang berisi pakaian. Kamu perlu memastikan wewangian laundry cairan tersebut tercampur sempurna sehingga busana akan menerima bau secara merata.


4. Perhatikan Durasi Perendaman


Perhatikan Durasi Perendaman

* sumber: wolipop.detik.com


Proses merendam tak kalah penting dari proses mencuci pakaian loh. Perhatikan seberapa usang waktu yang kamu butuhkan untuk merendam busana dalam air yang sudah diaduk wewangian laundry.


Pakaian yang direndam terlalu singkat pasti akan membuat aroma parfum laundry kurang menyerap pada serat pakaian. Sebaliknya, jikalau terlalu lama juga tidak baik.


Pakaian yang direndam dalam waktu lama akan menimbulkan aroma yang tidak lezat alias wangi tak sedap. Lebih jelek lagi, akan muncul kuman dan kuman-basil pada pakaian.


5. Segera Keringkan Pakaian


Segera Keringkan Pakaian

* sumber: covesia.com


jikalau waktu perendaman busana dirasa sudah cukup, segera jemur busana. Supaya busana tetap harum dan tersadar kesegarannya, jangan jemur pakaian eksklusif di terik matahari. Lebih baik jemur busana di daerah teduh dan terlindung cukup pencahayaan.


Meskipun tidak dijemur di bawah matahari eksklusif angin mampu membantu proses penguapan pada pakaian yang berair. Sehingga pakaian akan tetap kering. Selain itu sinar matahari dapat merusak warna pakaian.


6. Gunakan Parfum yang Sama Saat Menyetrika


Gunakan Parfum yang Sama Saat Menyetrika

* sumber: www.ltdcommodities.com


Saat ini terdapat berbagai jenis pewangi dan pelicin busana yang beredar di pasaran. Wanginya bermacam-macam, pun dengan ukurannya. Semuanya mempunyai busuk-amis yang enak.


Namun, kalau kamu sudah menggunakan wewangian laundry selaku pewangi busana, sebaiknya kau menggunakan cairan yang sama selaku pelicin saat menyetrika.


Aroma yang sama saat merendam dan menyetrika menyebabkan wangi pada pakaian kian kuat dan tahan usang. Misalnya, jikalau kamu menggunakan wewangian laundry beraroma bunga-bungaan, gunakan wewangian yang sama untuk menyetrika.


Hal itu dilakukan guna menyingkir dari aroma pakaian yang bercampur yang mungkin akan menyebabkan aroma bau menjadi aroma yang tidak enak dicium. Perhatikan pula dosis mencampur cairan parfum laundry yang dijadikan selaku pelicin pakaian saat menyetrika.


Itu ia cara memakai parfum laundry yang tepat. Pakaianmu telah rapi dan anyir. Kini, kamu siap mengawali kegiatan dengan sarat percaya diri.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel