Review St. Ives Hydrating Daily Facial Cleanser Watermelon


Sebelumnya, telah kenal belum dengan brand ini? St. Ives yakni produsen produk perawatan kulit tampang dan badan. Mereka senantiasa menggunakan pelembab, eksfoliasi kulit, dan ekstrak yang 100% alami. Makanya kamu mampu melihat key ingredients tiap produk St. Ives di-highlight pada nama dan juga kemasannya.





Terkenal dengan Face Scrub dan Scrub Mask-nya, St. Ives juga ternyata memiliki banyak produk yang lain. Seperti Sheet Mask, Face Wipes, Body Wash, Hand Cream, dan Body Lotion. Terus, ada satu lagi dan ini ialah produk terbarunya St. Ives, ialah St. Ives Hydrating Daily Facial Cleanser Watermelon.





Seperti yang sudah kamu baca di judul, Kamini sekarang mau mengulas sabun tampang teranyar dari brand ini, ialah St. Ives Hydrating Daily Facial Cleanser Watermelon. Pencuci wajah ini digadang-gadang bakal menghidrasi kulit sambil membersihkan kotoran, loh. Daripada ingin tau, eksklusif saja simak ulasannya di bawah ini, ya.





Tentang Produk









St. Ives Hydrating Daily Facial Cleanser Watermelon adalah pembersih harian yang mengandung 100% ekstrak alami. Produk ini akan membantu menetralisir kotoran, minyak, dan impurities dari permukaan kulit. Gunakan dua kali setiap harinya untuk membuat kulit halus dan bercahaya.





Klaim





Sesuai namanya, St. Ives Hydrating Daily Facial Cleanser Watermelon terbuat dari 100% ekstrak semangka alami. Bahan tersebut diandalkan dapat menyegarkan dan menyehatkan kulit kita. Dan, alasannya adalah natural, kesudahannya lebih kondusif buat kulit serta bumi pastinya.





Benefit





  • Oil-free
  • Paraben-free
  • Dermatologist-tested
  • Non-comedogenic
  • Botolnya dibuat dari 100% plastik daur ulang
  • St. Ives secara global tidak melaksanakan tes pada hewan (Cruelty-free certified by PETA)




Kemasan









St. Ives Hydrating Daily Facial Cleanser Watermelon memiliki kemasan yang besar dan appealing. Desainnya masih 'St. Ives banget' dengan memamerkan gambar buah yang dipakai selaku key ingredient produk tersebut, dalam hal ini bermakna semangka.





Keseluruhan kemasannya terlihat sangat segar, dan tercium busuk juga. Seperti pada umumnya produk yang mengandung semangka, rancangan dan warna produk ini juga pink, walau lebih ke fushcia.









Di bab belakang kemasan ada penjelasan ihwal produk, kandungan, dan berbagai info lainnya. Terdapat stiker yang berisi bahasa Indonesia juga. Makara, buat yang tak bisa bahasa lain, masih bisa mengerti tentang produk ini. Sedangkan di bab bawahnya tertera tanggal buatan dan kadaluwarsa sabun tampang ini.









Kemasan besar mirip ini tentu tak akan dilengkapi dengan tutup flip top, niscaya pump. Saat masih gres, pump-nya masih 'karam' untuk mengunci semoga produknya tidak tumpah-tumpah. Sedangkan bila telah diputar maka pump-nya akan menojol seperti ini.





Ingredient List





Paling seru kalau telah membicarakan kandungan suatu produk. Jika kau suka juga, intip kandungan di dalam St. Ives Hydrating Daily Facial Cleanser Watermelon bareng saya, yuk!





Full Ingredients





Water (Aqua), Sodium Laureth Sulfate, Decyl Glucoside, Cocamidopropyl Betaine, Glycerin, Propylene Glycol, PEG-55 Propylene Glycol Oleate, Sodium Chloride, PEG-7 Glyceryl Cocoate, Phenoxyethanol, Fragrance (Parfum), Panthenol, Bisabolol, Tocopheryl Acetate, Polyquaternium-39, Disodium EDTA, Benzophenone-4, Citric Acid, Iodopropynyl Butylcarbamate, Citrullus Lanatus (Watermelon) Fruit Extract, Benzyl Alcohol, Hexyl Cinnamal, Limonene, Linalool., Red 33 (CI 17200).





Key ingredients





Dari ingredients di atas, ternyata ada beberapa bahan yang punya manfaat baik untuk kulit. Berikut daftarnya:





1. Citrullus Lanatus Fruit Extract (Watermelon Fruit Extract)





Tahukah kamu, buah semangka berisikan 92% air? Siapa yang tidak tergiur dengan sepotong semangka masbodoh di hari yang panas? Tapi, rupanya semangka juga baik sebagai materi perawatan kulit. Semangka mengandung banyak vitamin (A, B, C, dan E), garam mineral (K, Mg, Ca, dan Fe), asam amino citrulline dan arginine, serta antioksidan karotenoid dan fenolik.





Selain itu, ekstrak dari buah yang sungguh basah ini dikenal mampu menghidrasi kulit secara instan. Semangka juga sangat kaya akan antioksidan berpengaruh, yaitu likopen (sejenis karotenoid), pigmen cuek yang bertanggung jawab atas warna merah semangka.





Menurut salah satu penelitian in-vitro (diuji pada non-makhluk hidup), ekstrak semangka menunjukkan tunjangan DNA yang signifikan terhadap kerusakan sinar UV. Studi in-vivo (dibentuk pada orang sungguhan) juga mengkonfirmasi hal ini. Formula semangka memperlihatkan peningkatan 25% dalam perlindungan kulit dibandingkan dengan plasebo. Keren banget!





2. Panthenol





Ini adalah bahan yang mudah sungguh lazim dipakai. Nama yang lain disebut Pro-Vitamin B5 (prekursor Vitamin B5) atau asam pantotenat. Dalam produk skincare, peran terutama yakni untuk melembabkan kulit.





Karena zat ini humektan, yang memiliki arti dapat membantu kulit untuk menawan air dan kemudian menahannya. Ada juga penelitian yang memperlihatkan bahwa panthenol dapat membantu kulit kita menciptakan lebih banyak lipid yang penting untuk membuat skin barrier yang berpengaruh dan sehat.





3. Benzophenone-4





Ini yakni biro tabir surya kimia yang larut dalam air. Kegunaannya sebagai penyerap UVB sekunder dan UVA pendek juga. Penyerap UV sekunder memiliki arti perlindungannya cukup lemah dan mesti dikombinasikan dengan filter tabir surya yang lain untuk bantuan matahari yang lebih maksimal.





Lebih seringnya, zat ini tidak digunakan sebagai biro tabir surya namun selaku fotoprotektan. Yaitu supaya umur simpan produk mampu diperpanjang, atau sebagai pelindung warna produk dalam kemasan bening. Unik, ya, di dalam sabun paras ada sunscreen-nya?





Impresi





Setelah menelaah kandungannya, kini kita kenalan dengan bentuk dan aroma St. Ives Hydrating Daily Facial Cleanser Watermelon. Yuk!





Tekstur & Swatch





Warna sabun paras ini sama seperti yang tampakdari luar kemasan, sebab packaging-nya memang bening. Warnanya fuschia, pink keunguan Padahal jika semangka warna merah, ya?





Anyway, untuk teksturnya tipe gel facial wash. Saya memang selalu memakai sabun wajah yang gel daripada cream. Karena, biasanya facial wash yang cream itu membuat kulit aku yang kering dan terasa terpesona setiap setelah basuh muka. Kalau yang tipe gel biasanya lebih mild di wajah saya.





Untuk sabun paras St. Ives ini bisa berbusa cukup banyak, loh. Kaprikornus, seharusnya tiap pemakaian kau tidak perlu menekan pump-nya terlalu dalam, karena nanti produk yang keluar terlampau banyak. Cukup gunakan sedikit sabun untuk satu kali cuci tampang, karena busanya melimpah banget.





Wangi





Ya, dari ingredients list kau mampu menyaksikan produk ini ada Parfum-nya. Akan tetapi, wanginya tidak mengganggu sama sekali. Aromanya seperti semangka yang segar. Tercium harum dari kemasan, di telapak tangan, maupun di wajah ketika mencuci tampang.





Performa





Terus, bagaimanakah performa St. Ives Hydrating Daily Facial Cleanser Watermelon? FYI, aku memiliki kulit kering, sehingga saya berharap banget sabun muka ini cocok, sehubungan karena ada pelengkap hydrating-nya.





Cara Pemakaian





Untuk memakai sabun tampang ini, tekan pump-nya dan tentukan telapak tangan kau telah siap mengambil isinya. Kemudian, basahi paras dengan air dan balurkan sabun paras yang ada di tangan ke wajah sambil dipijat-pijat.





Lakukan terus sambil gerakan memutar, biar kotoran dan sebum terangkat semua. Bilas muka dengan air bersih kalau sudah simpulan. Cuci paras saban hari, ya, biar kulitmu terus bersih dan sehat.





Hasil









Kondisi kulit aku sedang parah banget. Kering hingga flaky dan terasa perih juga mirip ditarik-tarik. Kalau sudah begini rasanya dilema duduk perkara saya jadi ke mana-mana, seperti pori-pori membengkak, komedo menumpuk, bruntusan kian terang, hingga kemerahan, padahal aku jarang mengalami redness.









Dan, ini ialah hasil 1x pemakaian sabun wajah St. Ives-nya. Saya memang tidak menghendaki kulit aku pribadi moist, alasannya itu mustahil. Lagipula, ada bedanya lembab dengan terhidrasi.





Hidrasi yaitu absorpsi kelembaban dari udara yang kemudian akan dipakai untuk menginfus sel-sel kulit dengan air. Semua ini untuk meningkatkan kemampuan kulit menyerap kelembaban dan nutrisi. Dan, sabun basuh muka St. Ives ini berjenis hydrating, bukan moisturizing.





Sedangkan bila moisturizing itu mempunyai arti menjebak dan mengunci kelembaban dengan tujuan membangun natural protective barrier (pelindung alami kulit). Makara, hydrating dan moisturizing berlainan, ya.





Impresi aku dikala mencuci paras pertama kali dengan produk ini yaitu, busanya melimpah! Saya pakai satu pump saja busanya berlebihan. Jadi, setelah mengetahuinya saya hanya menekan pump sembarang pilih, yang penting sabunnya keluar sedikit. Walau sedikit saja busanya telah sungguh banyak.





Terus, sabun tampang ini sungguh harum dalam artian baik, wanginya yummy dan menyegarkan. Rasanya jadi ingin berlama-lama basuh muka saking harumnya. Dan, setelah mencuci muka saya merasa kulit saya memang masih terpesona, namun tidak separah jika saya cuci muka dengan facial wash tipe krim.





Terus, alasannya kandungan di dalam produk ini, kulit saya terasa dan terlihat lebih supple. Kemerahan jelas-jelas menyusut, pori-pori besar juga merapat, dry flakes menghilang, dan kulit saya terlihat lebih cerah karena kekusamannya sudah pudar. Padahal gres satu kali pakai, namun saya mencicipi pergantian yang bagus berkat produk ini.





Kesimpulan









Saya telah lebih dari 1 bulan memakai St. Ives Hydrating Daily Facial Cleanser Watermelon. Ini ialah sabun wajah yang andal, kalau menurut aku. Kondisi kulit aku berangsur-angsur membaik, dan kini kulit saya sudah tidak parah lagi dry-nya, telah kembali kering-wajar .





Saya masih merasa kulit kesengsem setelah cuci wajah pada hari ke-3, tetapi setelah itu tidak terasa lagi. Berarti pada dasarnya sabun paras ini memang tidak membuat kulit terasa kering, hanya saja kebetulan kondisi kulit aku lagi dry parah.





Tentu masalah kulit aku berangsur-angsur membaik juga karena aku melakukan perawatan yang lain, mirip memakai serum dan pelembab. Tapi, jujur sabun paras ini juga terasa sungguh menolong kulit aku supaya terhidrasi dengan baik. Thank you St. Ives!





Pros (+)





  • Benar-benar hydrating, cocok banget di kulit kering.
  • Wangi segar seperti semangka.
  • Teksturnya gel, mudah berbusa dan busanya melimpah.
  • Harganya masuk akal, isinya juga banyak, dan cuma perlu sedikit tiap penggunaan. Jadinya ekonomis, deh.
  • Kemasan pump yang manis dan mempermudah dalam mengeluarkan produk.
  • Membuat kulit jadi lebih supple dan tenang, dilema kulit mirip redness, big pores, seluruhnya berangsur membaik.




Cons (-)





  • Aromanya cukup strong yang mungkin kurang disukai orang.
  • Hanya tersedia dalam botol besar yang tidak travel friendly.




Harga & Tempat Membeli






Cek harga di Shopee






Cek harga di Lazada





St. Ives Hydrating Daily Facial Cleanser Watermelon ialah produk yang sangat elok. Semua klaimnya terbukti, malah lebih dari itu. Karena, tak cuma menghidrasi kulit aku yang kering, sabun paras ini juga membantu duduk perkara-masalah kulit aku agar jadi lebih cepat membaik.





Apa kamu punya pengalaman serupa dengan produk ini? Apa tipe dan problem kulitmu? Cerita-dongeng, yuk, di bawah. Mampir juga di artikel review Fresh Skin Apricot Scrub yang ialah produk fan-favorite dari St.Ives!


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel